SURYAMALANG.com - Kisah gerobak bubur ayam dan lontong sayur di Manado ini menjadi viral di dunia maya. Padahal hanya ada tulisan "Makan gratis bagi yang kurang mampu".
Untuk memastikan itu, Tribun Manado menyambangi gerobak berwarna biru yang biasanya terpakir di jalan Boulevard di depan Champion futsal.
"Ini memang benar, gratis bagi orang yang kurang mampu. Walaupun turun dari mobil terus selesai makan. Tidak punya uang, tak apa-apa," ujar pemilik gerobak Sudioyono, warga Kelurahan Sario Kota Baru.
Kata dia, awalnya buat ini, karena amanah dari seseorang kepadanya. Maka sudah dilakukan ini sejak dua bulan lalu.
"Pertama tulisannya kecil hanya di kaca gerobak. Maka saya berinisiatif ingin perbesar, supaya banyak yang lihat dan baca," ujar dia.
Sudioyono mengatakan, saat ini baru yang datang makan gratis adalah teman-temanya, untuk warga masih kurang. Mungkin mereka merasa ini tidak benar.
Padahal keinginan terbesar yang saat ini masih belum bisa tercapai.
"Saya ingin orang makan gratis seminggu 50 mangkuk. Sampai sekarang seminggunya hanya 15-20 mangkok," tuturnya.
Lanjutnya, soal untung rugi ada di tangan Tuhan. Lumayan untuk pendapatan perhari mulai dari Rp 100-300 ribu/hari sedangkan perbulan berkisar Rp1,5 juta.
Ia menambahkan, kadang-kadang orang tak percaya kalau ini gratis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar