Sabtu, 01 April 2017

Kisah Nelayan Padang Puluhan Tahun Jadi Pemburu Hiu

PADANG - Ketokan palu terdengar berulang kali dari sebuah kios di Jalan Samudera, Kelurahan Purus, Kecamatan Padang Barat. Ternyata Asrul Acin (68) sedang membuat pintu dari papan untuk dipasang di kios itu.

Dari wujudnya, kios tersebut masih baru dan belum terlihat barang dagangan di sana. Acin mengaku, kios itu "hadiah" dari Pemkot Padang, karena warungnya yang berada persis di depan kios, akan dibongkar tim Satpol PP lantaran berada di bibir jalan.

BERITA REKOMENDASI


Asrul Acin dikenal warga setempat sebagai nelayan hiu. "Ado apo pak, kamambali minyak hiu (ada apa pak, mau membeli minyak hiu)," sapanya pada Okezone.

Di dekatnya terdapat botol air mineral ukuran 1,5 liter, berisi seperdelapan cairan kuning tua. Kemudian Acin membuka botol tersebut dan menuangkan sedikit isinya ke telapak tangan. Lalu ia mengusapkan cairan itu ke lengan kiri.

"Sudah beberapa bulan ini saya kena penyakit kulit. Rasa gatal-gatal enggak bisa ditahan. Ini minyak ikan hiu asli," akunya.

Minyak yang diusapkan di tangan Acin, berasal dari hiu buruannya sebulan lalu di lautan Samudera Hindia. Sejumlah temannya ikut serta dalam perburuan. Mereka bermodalkan kapal mesin dan ratusan pancing.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search