Kisah Terbaru Lord Bendtner: Selamatkan Nottingham Forest dari Degradasi?

Nottingham - Alkisah, Lord Nicklas Bendtner yang tersohor itu kini bermain di Nottingham Forest. Lord Bendtner mungkin saja sudah menuliskan episode terbaru dalam kisahnya.

Setelah sekian lama tak terdengar namanya, Bendtner belakangan kembali ramai di jagat media sosial. Mantan penyerang Arsenal itu baru-baru ini dianggap telah menebar tuahnya untuk Nottingham Forest, sehingga lolos dari jerat degradasi dari Championship ke League One.

Kok bisa? Jadi begini, Nottingham Forest pada awal bulan ini memastikan diri bertahan di Championship. Mereka mengakhiri kompetisi di peringkat 21 dari 24 tim, alias tepat di atas zona degradasi --tiga tim terbawah.

Dan tahukah Anda mereka lolos cuma berbekal keunggulan selisih gol? Nottingham Forest punya selisih gol -10 sementara Blackburn Rovers yang tepat di bawahnya punya selisih gol -12. Ya, Nottingham Forest selamat berkat keunggulan dua gol.

Yang kemudian menarik adalah, Bendtner sepanjang musim itu secara kebetulan juga cuma bikin dua gol di Championship. Maka dengan ilmu cocoklogi, para penggemar sepakbola yang mengultuskannya --secara sarkastis-- menyebut Lord Bendtner telah menyelamatkan tim dari degradasi, ya karena dua golnya itu.

LORD BENDTNER TO THE RESCUE! pic.twitter.com/DMk1Rujff6

— Football Tweets (@FutballTweets) May 17, 2017

Tentu saja yang terjadi sebenar-benarnya terkait kelolosan Nottingham Forest dari degradasi tak demikian simpelnya. Dua gol Bendtner tentu saja punya pengaruh, tapi terlalu sederhana menyimpulkannya seperti itu.

Dua gol Bendtner sendiri menjadi penting karena berakhir dengan satu poin melawan Fulham dan membawa tim menang 2-1 atas Newcastle United, sang tim juara. Tanpa gol-gol itu, Nottingham Forest bakal sudah kehilangan poin-poin krusial.

Sementara soal penghitungan di klasemen, Championship punya aturan bahwa jika poin dua tim dan selisih golnya sama, maka jumlah mencetak gol yang jadi acuan berikutnya. Dalam hal ini, Nottingham Forest superior atas Blackburn karena menutup musim dengan 62 gol berbanding 53 gol milik rivalnya itu.

Tapi kembali lagi, ini adalah kisah soal Lord Bendtner. Itu semua menjadi tak penting lagi, karena yang terpenting adalah Lord Bendtner itu sendiri.

All hail, Lord Bendtner!
(raw/krs)

Let's block ads! (Why?)