Jumat, 19 Mei 2017

Sekelumit Kisah Dewi 'Dee' Lestari saat Bertemu Chris Cornell

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepergian Chris Cornell secara 'mendadak dan tak terduga' pada Rabu (17/5) tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarga dan kerabat dekatnya. Sejumlah penggemar setianya turut bersedih dan merasa kehilangan. Apalagi ketika diketahui ia meninggal gantung diri.

Tak ketinggalan, penggemar pentolan Soundgarden dan Audioslave itu di Indonesia.

Salah satunya Dewi 'Dee' Lestari, yang ternyata pernah mengenal Cornell. Ia mengungkapkan rasa sedih dan cerita pribadinya tentang sang musisi asal Seattle itu di Twitter.

"Lihat nama Chris Cornell di trending list. Kirain apa. Tahunya karena meninggal. Hiks. Rest in peace," cuitnya pertama kali begitu mengetahui kabar tersebut.

Dee kemudian bercerita bagaimana ia pernah bertemu, wawancara bahkan foto bersama Cornell.

"Ketika saya mendengar kabar menyedihkan tentang Chris Cornell, saya mengingat sebuah gambar lama yang saya punya saat mewawancarai Audioslave. Tadi bongkar boksnya dan langsung nemu," cuit Dee lagi.

Sejumlah foto tersebut dia unggah di akun Twitter-nya, sembari menyertakan kisah di baliknya. Ada saat dirinya meminta tanda tangan untuk CD. Foto lainnya menampakkan sang penyanyi sekaligus penulis bersama personel Audioslave dan timnya saat wawancara.

"Demikianlah sekelumit memori bersama Audioslave. So long, Chris Cornell. Salah satu pemilik vokal paling kuat dalam dunia grunge," ujarnya, menutup kenangan dia dengan mendiang Cornell.

Cornell ditemukan tewas di kamar mandi hotelnya di Detroit pada Rabu (17/5) malam setelah menggelar konser bersama Soundgarden. Namun, juru bicara kepolisian Detroit, Dan Donakowski mengatakan bahwa pihaknya baru menerima laporan pada tengah malam.

Media lokal Detroit memberitakan, seorang sumber menyebut bahwa kematian ini terendus ketika istri Cornell menelepon ke salah satu teman keluarganya untuk mengecek sang penyanyi di kamarnya di MGM Grand Detroit.

Teman dekat keluarga itu mendobrak kamar hotel di mana Cornell menginap dan menemukan sang penyanyi meninggal di kamar mandi. Ditemukan pula sesuatu di lehernya, yang diduga digunakan sebagai 'senjata' Cornell bunuh diri.

Ternyata benar, tak lama kemudian polisi menyebut Cornell meninggal karena bunuh diri.

Kabar itu pun menggegerkan dunia. Pasalnya, musisi yang meninggal dunia di usia 52 tahun itu masih sempat mengunggah perkembangan kegiatannya melalui jejaring sosial dengan nada gembira, hanya beberapa jam sebelum ditemukan tak bernyawa.

Serangkaian konser lanjutan pun sebenarnya sudah menanti Soundgarden. Hingga saat ini, belum diketahui kelanjutan konser tersebut pasca meninggalnya sang legenda musik grunge. (rsa)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search