Senin, 03 Juli 2017

Kisah Amud Kuli Bangunan yang Nekat Cari Kerja di Jakarta

Jakarta - Bermodal keterampilan minim, Amud, warga asal Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor ini, nekat merantau ke Jakarta. Dirinya satu dari sekian ribu orang pendatang baru yang mengadu nasib ke ibukota.

Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai kuli bangunan ini berharap bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di Jakarta. Lowongan kerja di koran mulai dicarinya begitu tiba di Jakarta.

"Ini baru pengalaman pertama datang ke Jakarta. Keterampilan khusus sih enggak ada, kan di Puncak (Bogor) cuma kuli bangunan," ujar Amud ditemui di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2017).

Dia mengaku menggunakan angkot dan KRL dari Bogor dari rumahnya. Hari pertamanya di Jakarta, dirinya mengaku memanfaatkan waktunya melamar kerja di sebuah pabrik es krim di Kawasan Senen.


"Ini barusan lamar sebagai karyawan di pabrik es krim. Ini mau cari-cari lagi lowongan kerjaan di koran," ucap Amud yang mengaku tamatan SMA ini.

Pria berusia 29 tahun dengan satu anak ini mengaku masih menganggur beberapa minggu belakangan dan belum ada tawaran pekerjaan sebagai kuli bangunan di kampungnya, sehingga ia nekat mengadu nasib di Jakarta.

"Yah mau bagaimana di kampung tidak ada kerjaan. Makanya lamar-lamar ke PT (perusahaan) di Jakarta. Ini baru wawancara sekali di pabrik es krim," ungkap Amud. (idr/hns)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search