Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Satuan BrimobPolda Jabar yang bertugas selama enam bulan dalam rangka Bawah Kendali Operasi (BKO) di Distrik Ilu Puncak Jaya, Papua, telah kembali.
Brigadir Dugo Anugrah Prabowo satu dari ratusan personel yang tiba dari penugasan, mengaku senang dan terharu bisa kembali bertemu anak dan istrinya.
Rose Nurpratiwi, istri dari Brigadir Dugo Anugrah Prabowo, mengaku rindu dan sedih selama ditinggal tugas suaminya.
"Paling sedih itu kalau melihat anak menerima telepon dari Ayahnya. Anak saya selalu menanyakan, Ayah di mana ?" kata Rose saat diwawancara Tribun Jabar di Lapangan Mapolda Jabar saat Upacara Penyambutan Satuan Brimob yang bertugas di Puncak Jaya, Papua, Kamis (6/7/2017).
Rose selalu merindukan suaminya, pelukan Dugo dan berada disamping Dugo merupakan hal yang dinantikannya.
Kedua anaknya pun diakui Rose sangat merindukan ayahnya.
Sebagai bentuk kegembiraan saat menyambut kedatangan sang suami dan ayah bagi sang anak, Rose pun memakaikan kaus pada anaknya yang bertuliskan 'Ayahku Pahlawanku'.
Saat ditanya tentang kondisi fisik dan penampilan dari Dugo, Rose mengatakan bahwa Dugo terlihat kurus.
"Mungkin selama tugas, harus masak sendiri dan semuanya sendiri, jadi agak kurus si Ayah," kata Rose sambil menggendong anaknya.
Seminggu sebelum puasa, Rose mengaku kalau Dugo terkena penyakit Malaria.
Selain itu, Rose manyampaikan, dia sedih karena tahun ini, dia tidak bisa merayakan Lebaran bersama Suami.
"Tahun sebelumnya juga pernah, tapi di daerah yang dekat. Tapi tahun ini Ayah harus tugas ke Papua, jadi jauh," kata Rose. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar