Kamis, 06 Juli 2017

Kisah Korban Kapal Tenggelam: Mengapung 30 Menit Sebelum Diselamatkan

Salah satu Korban Kapal Tenggelam Amrullah (50), saat ditemui di rumahnya, jalan Flamboyan, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep. (KABAR.NEWS/Lodi)

KABAR.NEWS, Pangkep - Peristiwa tenggelamnya kapal ambulans di perairan Pangkep, Rabu (5/7/2017) sekitar Pukul 14.00 Wita, sampai saat ini telah terdata keseluruhan. Tercatat ada lima korban meninggal dunia, dan 13 korban selamat. Sementara empat korban lainnya belum ditemukan.

Menurut salah satu korban selamat yakni Amrullah (50), kronologis peristiwa naas tersebut ikut merenggut nyawa anak dan istrinya. Amrullah berkisah pada saat kejadian, cuaca lagi tidak bersahabat dengan dilanda hujan deras dan ombak besar.

Pada saat itu, dirinya bersama keenam keluarganya dan penumpang lain yang usai dari hajatan pesta pernikahan kepala desa pulau Salebbo, menaiki kapal ambulans Desa. Sementara itu, kapal tersebut dibawa oleh Motoris Kapal cadangan, karena Motoris kapal asli sementara tinggal untuk menonton hiburan musik elekton.

"Saya pada posisi depan, sedangkan keluarga yang lain berada di bagian tengah atas, motoris kapal menabrak ombak dari depan dan kapal miring ke kiri, kemudian ombak dari belakang menghantam sehingga kapal langsung miring ke kiri dan tenggelam," kata Amirullah saat ditemui KABAR.NEWS di rumahnya di Jalan Flamboyan, Kecamatan Pangkajene, Pangkep. Kamis (6/7/2017).

Lanjutnya, Amrullah melihat banyak korban lainnya yang tenggelam karena tertimbun di dalam badan kapal ambulans desa.

Kemudian para korban berusaha menyelamatkan diri, dengan berenang mencari peralatan seadanya seperti papan untuk dijadikan pelampung. Amrullah sendiri berusaha bertahan hidup dengan terus mengapung di tengah gelombang laut.

"Saya berenang selama 30 menit, dan akhirnya terdapat kapal nelayan yang melihat dan langsung menolong saya," kisahnya.

Untuk saat ini, keluarga dari Amrullah (50) yang berhasil selamat yaitu sebanyak tiga orang, dua meninggal dan satu belum ditemukan.

"Saya enam orang, tiga selamat, dua meninggal dunia, satu tidak ditemukan,"tutupnya

Sampai saat ini, dari data yang di himpun KABAR.NEWS dari Panel data operasi DVI Biddokes Polda Sulsel terhadap Kecelakaan laut di perairan Pangkep yaitu, 13 orang selamat, lima orang dinyatakan meninggal dunia dan empat orang belum ditemukan.

  • Lodi Aprianto/***

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search