Kamis, 06 Juli 2017

Kisah Michael Jordan, Atlet yang Kini Jadi Pebisnis Sukses

Michael Jordan merupakan salah satu pemain basket tersukses dunia. Ia berhasil mengoleksi enam gelar juara NBA, lima trofi MVP, juara NCAA dan dua medali olimpiade sebelum pensiun dari NBA pada 2003 lalu.

Setelah penisun dari dunia olahraga, karier Michael Jordan makin melesat dan kini ia menjadi salah satu orang terkaya versi Forbes dengan kekayaan mencapai Rp17,29 triliun. Investasi terbesar Jordan adalah saham tunggal di Klub Charlotte Hornet. Ia juga memiliki tujuh restoran dan dealer mobil serta memiliki merek khusus dari Nike.

Namun kesuksesan itu tidak didapat Jordan dengan mudah. Ia mereguknya setelah gagal berkali-kali. "Saya gagal di 9000 tembakan di sepanjang karier saya. Saya kalah di hampir 300 pertandingan. Saya terus menerus gagal, lagi dan lagi di dalam kehidupan saya. Namun kegagalan itu memacu saya untuk sukses," ujarnya

Michael Jordan menjadikan kegagalannya sebagai bahan bakar untuk menuju kesuksesannya. Dulu ia pernah dikeluarkan dari tim basket SMA-nya di tahun pertama. Tapi ia tak menyerah, ia terus berlatih hingga akhirnya bisa kembali masuk ke tim basket.

https://youtu.be/K0sKqvoycA0 (embed video)

Selain itu ia juga selalu berfokus pada sisi positif dari kegagalannya. "Saya tak pernah melihat beban dari kegagalan melakukan tembakan. Kalau kita memikirkan bebannya, kita akan selalu melihat hasil negatifnya," ujar Jordan.

Michael Jordan berhasil membawa Chicago Bulls menjuarai NBA untuk pertama kalinya pada 1991. Gelar juara itu berhasil dipertahankan tiga kali berturut-turut. Fokus pada hasil positif yang ingin kita dapat jauh lebih penting daripada sekadar menyesali kegagalan yang dialami.

Jordan juga enggan meremehkan hal-hal mendasar. Menurutnya saat kita mengabaikan hal-hal mendasar, etika kerja, atau kesiapan mental, maka apapun yang kita lakukan bisa hancur. Oleh karena itu, semahir atau seprofesional apapun profesi dan karier yang dimiliki, Jordan tidak lupa dengan hal-hal mendasar yang pernah ia pelajari sejak kecil.

Michael Jordan juga percaya bahwa keberhasilan adalah buah dari kerja keras. Rekan-rekannya di Chicago Bull mengatakan kalau Jordan merupakan orang yang selalu datang pertama dan pulang paling akhir di gym mereka setiap hari.

Tony Robbins mengatakan Michael pernah berucap kalau kesuksesannya diperoleh karena ia selalu menuntut dirinya lebih dibanding orang lain. Apapun yang terjadi, bagi Jordan yang penting adalah terus kerja keras dan lipat gandakan upaya tersebut terus-menerus. Dengan begitu, kesuksesan akan datang dengan sendirinya.

Sumber: smart-money.co

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search