BANGKAPOS.COM - Ini mungkin cerita paling hangat dan menyentuh hati yang pernah Anda baca hari ini.
Beberapa waktu yang lalu, seorang laki-laki berusia 19 tahun menangis haru atas apa yang dialaminya.
Penyebabnya, dia ketika diberi tahu bahwa uang yang dibutuhkan untuk perawatan adik bayinya berhasil dikumpulkan.
Hal itu berkat kekuatan media yang membantu publikasi sehingga menjadi viral.
Hupu, siswa SMA yang dikenal sebagai Ma, berasal dari sebuah desa miskin di Provinsi Hubei, China.
Kondisi keluarga mereka semakin memburuk saat balita berusia tiga tahun didiagnosis menderita leukemia.
Meskipun kecil kemungkinan keluarga dapat menyembuhkan bocah tersebut , Ma menolak menyerah begitu saja.
Jadi dia memutuskan untuk belajar keras agar bisa menjadi dokter.
Dengan harapan bisa menyembuhkan leukemia saudaranya itu.
"Saya harus masuk sekolah kedokteran, baru setelah itu saya memiliki kesempatan untuk menyembuhkan adik laki-laki saya," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar