Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Saat berbicara tentang Titanic, kebanyakan orang langsung membayangkann kisah cinta Jack dan Rose.
Padahal ada satu kisah nyata yang lebih mengharukan dan benar-benar terjadi.
Yakni kisah korban selamat terakhir yang ternyata anak-anak.
Bayangkan saja bagaimana mengerikannya Michel yang baru berusia 4 tahun dan Edmund berusia 2 tahun sendirian di kapal dan dikeliling histeria korban lainnya yang berusaha menyelamatkan diri.
Mereka memang berhasil selamat, tapi tidak dengan ayahnya.
Sang ayah yang berhasil menempatkan keduanya di kapal sekoci justru tenggelam bersama dengan Kapal Titanic.
Dilansir TribunTravel.com dari laman thevintagenews.com, Michel Marcel Navratil, Jr (12 Juni 1908 - 30 Januari 2001) dan saudaranya, Edmond (1910-1953), dikenal sebagai "Titanic Orphans", dimana mereka satu-satunya anak yang selamat tanpa orang tua atau wali.
Michel, Edmond, dan ayah mereka menumpangi Titanic di Southampton, Inggris pada 10 April 1912, sebagai penumpang kelas dua.
Sang ayah yang bernama Navratil masuk ke dalam kapal sebagai Louis M. Hoffman, dan anak-anak menggunakan nama Lolo dan Momon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar