TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Bagi Bima Sakti, Kota Balikpapan adalah tempat dia lahir dan dibesarkan.
Bima pun sangat senang ketika diajak bermain lagi membela klub kebanggaan masyarakat Balikpapan, Persiba. Bergabung dengan Persiba, Bima dipercaya menjadi asisten pelatih membantu Pelatih Kepala Jaino Matos sekaligus pemain.
Meski usianya tak lagi muda, namun saat di lapangan, Bima masih disegani lawan. Mantan pemain timnas Indonesia akhirnya menentukan pilihan setelah hampir 8 tahun melalang buana dari tim ke tim di Indonesia.
Lagi-lagi, karena faktor usia, Bima akhirnya memutuskan pensiun tahun ini. Namun, cerita bermain sepakbola masih bersambung. Ia ingin mengawali dan mengakhiri kisah bermain bola di Persiba.
Baca: Matsunaga Bertekad Jebol Gawang Made
"Saya sempat menyampaikan ke keluarga bahwa saya nanti akan pensiun. Saya punya kedekatan emosional dengan Persiba sekaligus Persiba adalah tim yang membesarkan saya. Untuk balas budi mengawali dan mengakhiri cerita saya di Persiba. Saya sangat senang bisa kembali lagi di tanah kelahiran saya, Balikpapan," ujar Bima Sakti, pemain kelahiran Balikpapan, 23 Januari 1976.
Di Persiba, Bima Sakti selalu giat berlatih sekaligus menginstruksikan pemain. Semua pemain berkomentar positif terhadapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar