JuaraNews – Muhammad Ali, petinju legendaris telah dimakamkan pada Jumat (10/6) di Louseville, Amerika Serikat. Namun kisah tentang Ali masih tetap menarik untuk diulas. Seperti cerita Ali menyelamatkan seorang pria yang hendak bunuh diri melompat dari lantai 9 sebuah gedung pada 20 Januari 1981.
Petinju yang baru meninggal dalam usia 74 tahun kemarin itu membuat orang-orang tercengang ketika dia bergegas lari ke sebuah gedung untuk menyelamatkan pria yang ingin bunuh diri tersebut. Peristiwa heroic itu diabadikan oleh stasiun televisi CBS.
Hanya dalam waktu 20 menit, Ali berhasil membujuk pria 21 tahun itu. Padahal sebelumnya polisi telah berjam-jam mencoba membujuk pria kulit hitam tersebut untuk turun dan mengurungkan niatnya bunuh diri. "Kamu saudaraku. Saya mencintaimu dan saya tidak akan berbohong kepadamu. Saya ingin kamu turun bersama saya," kata Ali sambil berjanji mencarikan pekerjaan untuk pria itu.
Setelah berhasil dibujuk, Ali kemudian merangkul pria itu dan membawanya ke rumah sakit. Saat melewati kerumunan massa, Ali disanjung bak pahlawan. "USA! Hebat Ali! USA! Hebat Ali!," teriak massa.
Sekadar untuk diketahui, Muhammad Ali terlahir dengan nama Cassius Marcellus Clay di Louisville, Kentucky, pada 17 Januari 1942. Akibat komplikasi penyakit parkinson, Ali meninggal dunia pada 3 Juni 2016 di Scottsdale, Arizona, Amerika Serikat.
Ayah dari Laila Ali, Rasheda Ali, Hana Ali, Asaad Amin, Maryum Ali, Jamillah Ali, Khaliah Ali, Muhammad Ali Jr, dan Miya Ali ini adalah mualaf dan pejuang hak asasi manusia (HAM) yang cukup disegani di Negeri Paman Sam. Sepanjang 21 tahun kariernya, Muhammad Ali membukukan 56 kemenangan dengan 35 KO dan lima kali kalah. Salah satu pertandingannya berlangsung di Jakarta, saat mengalahkan juara Belanda, Rudie Lubers pada 1973. (*)
[embedded content]Oleh: akbar aulia / bar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar