Rabu, 14 Desember 2016

Kisah Sabu, Tak Diakui Tuan hingga Pembawa Celaka

Liputan6.com, Medan – Suasana Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, dihebohkan penemuan tas tak bertuan. Pasalnya, di dalam tas tersebut ditemukan narkotika jenis sabu seberat 345 gram.

Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto mengatakan, tas berwarna cokelat yang tidak diketahui siapa pemiliknya tersebut pertama kali ditemukan di Bright Cafe di terminal keberangkatan.

"Tadi yang pertama kali melapor kepada petugas Asvec pihak dari Bright Cafe. Laporan awalnya hanya sebatas adanya tas tertinggal," kata Wisnu, Selasa (13/12/2016).

Mendapati laporan tas tertinggal, pihak bandara kemudian menginformasikan kepada pengunjung. Namun, pemilik tas juga tidak kunjung datang. Akhirnya pihak bandara mengecek isi tas.

"Sesuai prosedur, tas dibuka. Ternyata tas berisi satu plastik narkotika. Dugaan kita beratnya 345 gram," kata Wisnu.

Untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut, petugas keamanan bandara menyerahkan temuan barang haram tersebut ke pihak Polres Deli Serdang dan dikembangkan untuk mencari tahu siapa pemiliknya.

"Polisi juga masih melakukan pemeriksaan saksi dan melihat rekaman CCTV untuk mencari tahu pemilik tas itu," kata dia.

Sabu Pembawa Celaka

Di tempat berbeda, pengedar pil ekstasi dan sabu jaringan internasional tak berkutik ketika dua timah panas menembus pantat dan punggungnya. Pria bernama Hafis yang awalnya berusaha melawan petugas itu akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk pemulihan.

Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain Adinegara menyebutkan, Hafis merupakan warga Kota Dumai yang baru saja menerima 8.000 pil ektasi dan 750 gram sabu dari Tiongkok. Dua barang haram itu dibawa melalui perairan ke Malaysia, selanjutnya dibawa ke perairan Indonesia di Kota Dumai.

"Hafis sendiri ditangkap ketika membawa barang bukti di Jalan Kaharuddin Nasution, persisnya di depan gedung olahraga di Kecamatan Rumbai pada Senin (12/12/2016) petang," kata Zulkarnain, didampingi Kabid Humas Polda Riau.

Zulkarnain menyebutkan, Hafis ditangkap bersama sopirnya berinisial MH di lokasi tersebut‎. Hanya saja, MH masih sehat-sehat saja berada di Kantor Direktorat Reserse Narkoba karena tak melawan begitu ditangkap.

"Dia ini pengendara, diduga tahu apa yang dibawa Hafis," kata mantan Kapolda Maluku Utara ini.

1 dari 2 halaman


Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search