TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU -- Air mata Tri (19) warga desa Gru Agung, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu tak terbendung
Ketika mengetahui calon suaminya Budi (20) warga Desa Jabi, Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU) tewas kecelakaan di Jln, Garuda Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau. Minggu (21/5/2017).
Hatinya hancur berkeping-keping niat membina rumah tangga bulan Agustus mendatang pun sirna dalam sekejap.
Ketika menyaksikan calon suaminya sudah terbujur kaku di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Sobirin milik Kabupaten Mura di Kota Lubuklinggau.
Mengenakan kaos warna hijau muda bintik-bintik dipadu celana terusan yang sama Tri enggan berkomentar.
Beberapa kali ia terlihat nyaris pingsan dan harus dipapah oleh saudaranya.
Saat menyaksikan jenazah calon suaminya Budi di masukkan ke dalam mobil jenazah ketika hendak dibawa pulang ke rumah duka desa Jabi.
Tewasnya Budi bermula saat ia bersama Anwar calon mertuanya berangkat dari Desa Gru Agung, Kecamatan PUT Kabupaten Rejang Lebong.
Menggunakan sepeda motor jenis Vega Z R dengan nomor polisi (Nopol) BG 5571 EM hendak menuju kota Lubuklinggau karena ada keperluan.
Namun naas sesampainya di Jl Garuda, kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, motor yang dikendarai oleh Budi bersama calon mertuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar