Sabtu, 18 Juni 2016

Kisah Kelompok Gangster Penebar Teror yang Putuskan Jadi Mualaf

Ads Provided by dreamazing.com

Mempertebal iman di bulan Ramadan merupakan hal yang sudah sewajibnya dilakukan oleh muslim. Ada kalanya seseorang harus menyimak dulu kisah hidup orang lain, agar keimanannya semakin tebal.

Nah, kisah inspirasi kali ini datang dari sekelompok gangster yang sering menebar teror dan melakukan aksi kriminal di Afrika Selatan. Serupa dengan kehidupan para gangster lainnya, gangster asal Afrika Selatan yang menamakan diri mereka 'Backstreets Kids' ini juga akrab denga kekerasan, senjata tajam, maupun senjata api.

Namun di tengah perjalanan, anggota gangster yang berjumlah 11 orang ini, menemukan hidayah yang mengubah jalan hidup mereka. Para anggota gangster ini memilih menjadi mualaf.

Abi (aljazeera.com)

"Islam adalah contoh yang baik untuk masyarakat, tapi itu jika kamu melakukannya dengan cara yang benar dan percaya bahwa sesuatu pasti dapat berubah. Hanya saja kamu harus percaya dengan hati dan pikiran yang bersih bahwa semua memang bisa berubah," ungkap salah satu mantan gangster, Abduraghmaan 'Abi' Ruiters kepada Al Jazeera seperti dikutip dari Bintang.

Pertemuan Abi dengan Islam bermula ketika ia bergabung dengan sebuah program yang mencoba untuk membantu para gangster di Afrika Selatan meninggalkan dunia kekerasan. "Banyak hal berubah ketika saya keluar dari penjara setelah sembilan tahun lamanya menetap di sana," ujar Khiyaam Frey, anggota tim lainnya.

Khiyaam Frey

Kini mereka mengaku insyaf dan meletakkan senjata, lalu berbalik membuat gerakan mengajak masyarakat untuk melawan kekerasan.

Dilansir dari onislam.net, setelah keluar dari gang Backstreet Kids, 11 mantan anggota gangster ini sepakat ikut program yang mereka beri nama Cape Town's Ceasefire yang bertujuan melawan kekerasan di Hanover Park. 

pulitzercenter.org

11 mantan gangster ini berusaha menghentikan meluasnya kekerasan di tengah masyarakat dengan mendeteksi konflik dan meredam potensi individu yang beresiko tinggi. Frey mengungkapkan bagaimana Islam membantunya untuk berubah. 

"Teman-teman saya ditembak mati. Saya kehilangan banyak teman dan memutuskan untuk mengubah hidup saya," kata Frey seperti dikutip dari Dream.

Kini 11 mantan gangster mualaf ini siap melawan kekerasan yang dialami hampir seluruh remaja Hanover Park. Tak hanya itu saja, mereka juga akan melawan sekitar 100-250 gang, dengan jumlah anggota lebih dari 80 sampai 100 ribu demi menyebar kebaikan Islam. Luar biasa bukan?

Ads Provided by dreamazing.com

loading...

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search