"Jadi saya juga sempat membangun masjid Mujahidin di Pontianak, terus saya berjanji ketika sembuh saya ingin membangun masjid di Sukadana," kata Oesman di kediaman pribadinya di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Sabtu, (15/10/2016).
Hal tersebut dikatakan Oesman seusai peresmian Masjid Agung Oesman Al-Khair dan menghadiri puncak acara Sail Selat Karimata 2016. Dia berujar ingin mendirikan bangunan yang bisa digunakan khalayak umum.
Oesman Sapta (Foto: Andhika Prasetia/detikcom) |
"Itu berjalan begitu saja, dengan niat sungguh-sungguh dan waktunya singkat. Saya juga nggak mikir akan diresmikan Presiden Jokowi," lanjut Oesman.
Oesman berharap supaya masjid ini dapat menjadi ikon Kabupaten Kayong Utara dikarenakan keindahan arsitektur dan konsep masjid yang terapung di atas permukaan laut. Tak lupa Oesman menyampaikan rasa terimakasih karena masjid ini telah diresmikan oleh Jokowi.
"Pribadi saya ikhlas dan tulus. Jangan dipolitisir, ini untuk kepentingan umat dan masyarakat Kayong Utara. Ini untuk Umat, dan siapapun boleh menggunakan masjid ini bagi yang Umat Islam. Dan ini juga menjadi ikon bagi umat lainnya yang bukan Islam untuk sekadar berfoto," tutur Oesman.
Foto: Andhika Prasetia/detikcom |
Sebelumnya, Jokowi meresmikan Masjid Agung Oesman Al-Khair pada hari Sabtu (15/10). Presiden menandai peresmian masjid apung dengan membubuhkan tandatangan di prasasti.
"Alhamdullah di Kabupaten Kayong Utara sudah berdiri masjid yang sangat megah, sangat besar Masjid Oesman Al Khair. Yang ini masjid terapung kalau kita lihat ke arah laut sangat indah, sangat megah sekali, Alhamdulilah," kata Jokowi selepas peresmian masjid.
(dnu/dnu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar