Minggu, 30 Oktober 2016

Kisah Pemilik Cafe Mini Putri Dewi di Kotamobagu. Gagal Jadi PNS, Rezeki Ada di Es Blender

Laporan wartawan Tribun Manado Handhika Dawangi

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU -  BANYAK yang tidak membantah ingin menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

Dewi Suharlita Hapulu, misalnya, tak hanya sekali, dua kali, mengurus berkas untuk ikut tes menjadi PNS. Ia bahkan sampai enam kali mencoba.

Usaha itu dimulai sejak ia masih mengantongi ijazah SMA pada 1999 hingga ia menyandang gelar Sarjana Ekonomi pada 2008 lalu.

Semua usaha itu gagal mewujudkan dirinya menjadi abdi negara.

"Waktu masih satu Bolaang Mongondow saya sudah ikut tes. Tak putus asa, saya terus mencoba saat Kotamobagu sudah mekar," ujar Lulusan Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) tahun 2003 ini.

Perjuangan Dewi mengikuti tes CPNS tak membuahkan hasil; dia tetap masih menganggur saat itu. Tidak patah semangat ia mencari sumber uang. Ia pun mencoba berbisnis.

"Setelah enam kali gagal, saya langsung ikhlas dengan pemikiran berarti bukan di situ rezeki saya. Pesan saya, pokoknya jangan pernah berkecil hati. Kita harus terus berusaha, jika satu gagal, kita cari yang lain," ujar Dewi.

Cara lain yang ia tempuh adalah berjualan es blender di pinggir jalan depan rumahnya.

"Jadi pada 2011, saya berjualan pop ice. Banyak anak-anak yang pulang sekolah mampir beli," ujar dia.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search