FRANCIA Ruth Ibarra berkenalan dengan Emmanuel Delani Valdez Bocanegra lewat situs kencan daring Tinder. Dari segi umur, keduanya sama-sama 26 tahun. Tidak dijelaskan berapa lama mereka berpacaran.
Akan tetapi, Ibarra belum pernah mengenalkan pria ini kepada teman-temannya. Menurut keterangan dari beberapa kerabatnya, Bocanegara memang meminta Ibarra untuk tidak terlalu mengumbar dulu hubungan mereka. Dia juga selalu menolak untuk dipertemukan dengan teman maupun keluarga Ibarra.
BERITA REKOMENDASI
Satu hal yang tidak disangka adalah hubungan ini akan berakhir sangat sadis sekaligus tragis. Diwartakan Daily Mail, Kamis (29/12/2016), sejoli ini diduga memiliki janji untuk bertemu. Ibarra menyambangi pacarnya yang misterius ke apartemennya.
Diajak bercinta, Ibarra menolak. Hal ini membuat Bocanegra kesal dan akhirnya membunuh sang kekasih. Guna menghilangkan jejak, pria tersebut lantas melarutkan daging sang pacar ke dalam larutan asam.
Kejadian ini tidak menimbulkan kecurigaan apapun, jika bukan karena teman-teman kuliah Ibarra dari University of Guanajuato tidak berusaha mencarinya. Gadis berambut ikal tersebut dilaporkan ke polisi karena menghilang sejak 3 Desember di Leon.
Melalui akun media sosialnya, teman-teman Ibarra berhasil melacak pria yang selama ini dikencaninya diam-diam. Polisi segera mencari kediaman pelaku dan menemukan kantong plastik besar di dalam apartemennya di Mexico City.
Dari dalam kantong tersebut, polisi mengangkat daging manusia seberat 6 kilogram. Potongan tulang juga ditemukan di dalam kantong sampah di luar balkon apartemennya. Di sampingnya tergeletak kaleng soda api dan cairan asam klorida.
Bocanegra saat ini resmi menjadi tersangka dan sudah ditahan. Hasil uji laboratorium menunjukkan kecocokan antara daging dan tulang temuan polisi itu dengan DNA korban. Kepada polisi, tersangka mengaku melarutkan pacarnya ke dalam cairan asam agar orang-orang berpikir korban hilang karena kabur dari rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar