
LIMA hari lalu atau tepatnya, 20 Januari 2017, seluruh pandangan mata seolah tertuju pada sosok first lady Amerika Serikat yang baru, yakni Melania Trump. Bagaimana tidak, penampilan pertama Melania sebagai ibu negara memang sudah diprediksi akan menyita perhatian publik.
Saat inaugural ball, Melania tampak elegan dan seksi dalam balutan gaun off shoulder warna cream. Gaun yang memiliki potongan tinggi di bagian paha tersebut dipercantik dengan aksen ruffle berbentuk diagonal di bagian dada serta belt tipis warna merah yang melingkar cantik di pinggang.
(Foto: People)
Gaun model minimalis ini merupakan kolaborasi antara Melania dan perancang mode Hervé Pierre. Di mana mantan model tersebut turut mendesain gaun yang dikenakannya.
Hervé Pierre sendiri, merupakan mantan direktur kreatif rumah mode Carolina Herrera. Ia ditunjuk untuk merancang busana inaugural ball setelah dirinya dikontak sebagai stylist pribadi Melania. Pierre mengaku merasa terhormat mendapat kesempatan merancang busana untuk ibu negara di inaugural ball.
Pierre juga mengagumi Melania yang paham akan istilah mode, termasuk material busana, sehingga memudahkannya dalam berdiskusi. "Dia (Melania-red) tahu tentang fesyen –Melania seorang model dan pernah bekerja di studi desain- sehingga dia tahu tentang pola," kata Pierre, seperti dikutip People, Kamis (26/1/2017).
"Ketika aku memilih dan membeli material, dia dengan cepat memilih material yang paling berat dan paling cantik, yaitu sutera dari Italia. Dia tahu tentang material busana. Ini adalah diskusi yang menyenangkan karena kami sudah memiliki istilah yang sama ketika mendesainnya," jelas pria 61 tahun itu.
Soal model busana, Pierre mengungkapkan jika mantan model asal Slovenia itu tahu betul gaun apa yang diinginkannya, yakni sesuatu yang berbeda tetapi dengan tampilan first lady yang lebih klasik.
"Dia sangat spesifik dalam menentukan bagian kerah leher dan semuanya. Ini penting untuk kami tidak mengikuti ketentuan gaun yang megah. Dia adalah istri presiden, tak hanya seorang yang paham akan fesyen," ungkapnya.
Namun, satu pesan yang paling diingat oleh Pierre adalah keinginan Melania yang ingin gaun inaugural ball memudahkannya dalam bergerak. Apalagi Melania menari dansa dengan Donald Trump.
Di tengah pro dan kontra sejumlah desainer dunia dalam mendandani ibu satu orang anak itu, Pierre menyatakan akan bersikap netral. Menurutnya, ia tidak melakukanhal berbau politik, melainkan merancang busana.
"Itu adalah hal yang baik untuk negara ini: kita semua adalah setara, tetapi sebenarnya tidak sama. Aku tidak melakukan hal politik, aku merancang busana. Jika orang-orang tidak ingin mendandaninya, aku pikir itu sedih, tetapi aku merasa terhormat. Aku tidak mengkritisi mereka, ini adalah pilihan mereka, dan itulah indahnya demokrasi," papar desainer yang pernah merancang beberapa gaun yang dikenakan ibu negara sebelumnya seperti Laura Bush, Hillary Clinton dan Michelle Obama.
Ditanya soal prediksi gaya busana ibu negara selama empat tahun ke depan, Pierre memiliki jawabannya sendiri. Seperti apakah?
"Empat tahun ke depan, seperti gaun yang dikenakannya, straight to the point, kemungkinan dengan detail lain. Aku juga tak ingin dia merujuk ke gaya masa lalu, tetapi bisa melihat gaya busana di setiap periode," tutupnya. (dno)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar