Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alija Berlian Fani
WARTA KOTA, SENEN -- Meski sudah lebih dari 11 jam mencoba memadamkan api di Pasar Senen, Ujang (25), petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Pusat belum kurang sedikitpun semangat untuk menyelesaikan tugasnya.
Datang ke lokasi kejadian sejak pukul 04.00 WIB, dirinya terus bergantian dengan temannya memasuk ke dalam gedung untuk mematikan titik api.
"Tadi saya naik ke lantai tiga untuk memadamkan api di sana. Sekarang api sudah di lantai 2 dan 1," ungkapnya di sela waktu istirahatnya pada wartakotalive.com, Kamis (19/1/2017).
Sambil menguyur wajahnya yang memerah dengan air botol mineral, dia mengungkapkan bahwa si jago merah yang melahap Pasar Senen, Jakarta Pusat termasuk dalam kategori besar.
Hal tersebut terbukti dari api yang hingga saat ini masih dalam proses pemadaman dan telah melaham hampir keseluruhan gedung blok II Pasar Senen.
Ketika dirinya berada dilantai 3 untuk memadamkan api, jarak pandang pun mulai menipis akibat kepungan asap sehingga hanya mengandalkan penglihatan seadanya untuk menuju jalan keluar.
"Waktu udah bingung mau keluar lewat mana, kita cuman bisa ikutin jalur selang air untuk keluar," terangnya yang hingga saat ini belum menyantap makanan sama sekali untuk mengisi perut.
Meski belum makan, bukan berarti menjadi penghalang dirinya untuk bekerja lantaran harus seperti semboyan Damkar yang berbunyi 'Pantang Pulang Sebelum Padam'.
Setelah berjam-jam berhadapan dengan si jago merah, ada kendala yang menghambat kinerjanya untuk segera menghentikan titik api.
"Di sini tidak ada Hidran, baik itu di dalam maupun di luar. Jadi untuk mengambil air kita dari Tugu Tani atau dari Gambir. Seharusnya untuk tempat seperti ini wajib ada hidran," jelasnya.
Hidran ialah instalasi pemadam kebakaran yang dipasang secara permanen berupa jaringan perpipaan berisi air bertekanan terus menerus dan siap untuk memadamkan kebakaran.
Dengan kebutuhan air yang banyak menyebabkan adanya pergantian mobil pengangkut air dan terlebih lagi jarak serta waktu tempuh dari titik air ke lokasi kejadian membutuhkan waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar