Seorang traveler Ukraina menarik perhatian pengunjung pasar malam Bo Sang di Chiang Mai, Thailand. Ia menjual foto hasil jepretannya dengan harga sukarela.
Pada Sabtu (21/2/2017) malam kemarin, ruas jalan utama Desa Bo Sang dipadati ratusan penjual. Mereka umumnya menjajakan baju, sepatu, aksesoris, jajanan kaki lima, hingga aneka barang bekas di pasar malam ini.
Namun ada seorang penjual yang menarik perhatian banyak pengunjung. Ia bukanlah warga lokal melainkan pria bule. Hanya bermodal terpal sederhana dan lampu senter, ia menyusun puluhan foto di pinggir jalan sebagai barang dagangannya.
Sosoknya makin membuat penasaran karena ia turut menyertakan tulisan 'Support my Trip from Ukraine to Australia'. Penasaran dengan kisahnya, detikTravel pun menyapa pria ramah ini.
Pria bule ini bernama Dimitri asal Ukraina, Eropa Timur. Puluhan foto yang dijajakannya bukanlah foto biasa tetapi foto hasil jepretannya sendiri selama perjalanan ke banyak negara.
Dimitri yang menjual foto-foto travelingnya (Andi Annisa/detikTravel) |
'Support my Trip from Ukraine to Australia' (Andi Annisa/detikTravel) |
"Traveling adalah impian saya sejak kecil. Liburan pertama saya ke luar negeri dimulai saat saya berusia 18 tahun. Negara pertama yang saya kunjungi sepertinya Moldova dan Polandia," ujar pria 22 tahun ini.
Tahun 2017 merupakan tahun kedua Dimitri menjalani petualangan traveling-nya secara serius. "Pertama saya ke Mesir, Turki, Iran, Asia Tengah, India, Srilanka dan Malaysia," tuturnya.
Ia mengaku sangat menikmati perjalanannya ke tiap negara. Namun sejauh ini Iran, Mesir, Italia Selatan, dan Norwegia jadi negara favoritnya.
"Tiap tempat itu unik karena berbeda-beda," tambahnya.
Aneka foto traveling milik Dimitri yang dijual (Andi Annisa/detikTravel) |
Untuk mendanai perjalanan selanjutnya ke Australia, Dimitri menjajakan foto-fotonya di pasar malam Bor Sang. Uniknya, ia tidak mematok harga sehingga pembeli boleh membayar berapapun untuk membawa pulang foto miliknya.
Dari pantauan detikTravel, banyak pengunjung pasar malam tertarik membeli foto Dimitri. Uang yang mereka keluarkan beragam, mulai dari 20 hingga 100 baht. Saat ditanya soal pekerjaan, Dimitri mengaku tak punya pekerjaan tetap. Ia menghasilkan uang dengan cara unik seperti ini.
"Saya dulu sempat dinas militer di Ukraina," tambahnya.
Kegigihan Dimitri supaya bisa keliling dunia, patut diacungi jempol. Dia tidak ragu dan malu untuk mencari uang dengan cara berjualan. Setelah Australia, Dimitri juga berencana mengunjungi Malaysia, Brunei Darussalam, dan Indonesia.
"Biasanya saya menghabiskan 1,5-2 bulan di tiap negara," pungkasnya. Sampai bertemu di Indonesia ya, Dimitri! (adr/fay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar