Kamis, 19 Januari 2017

Sutradara Ungkap Tantangan di Balik Kisah 'Halfwolds 2'

Jakarta, CNN Indonesia -- Kelanjutan serial TV HBO Asia, Halfwords musim ke-dua akan mulai tayang akhir pekan ini. Bila pada musim pertama latar belakang Halfwords banyak mengangkat dari sisi lorong kota Jakarta, tapi di musim kedua dunia itu diperluas dan berpindah ke jalanan kota Bangkok yang penuh gemerlap lampu.

Hal tersebut disampaikan sutradara asal Thailand, Ekachai Uekrongtham kala berbincang dengan CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, beberapa waktu yang lalu.

Ekachai memastikan meski latarnya berbeda, akan tetapi serial yang digagas sutradara Joko Anwar sebelumnya masih memiliki keterkaitan dengan apa yang diarahkannya di musim ke-dua.

"Saya pikir Halfworlds musim ke-dua masih memiliki keterkaitan dengan musim pertama. Ada beberapa karakter dalam musim pertama yang kembali bermain di musim ke-dua," katanya.

Dipastikan, Reza Rahadian dan Arifin Putra-lah aktor yang akan kembali terlibat memerankan karakter dalam drama fantasi kelam penuh aksi itu. Meski demikian, apa yang hadir akan banyak berbeda dengan musim sebelumnya, walau masih dalam dunia yang sama.

"Musim ke-dua menawarkan cerita yang berbeda, sehingga penonton tak harus menonton musim pertama untuk dapat mengerti cerita di musim ini. Analoginya, ini bukan seperti dua chapter dalam satu buku, akan tetapi dua buku yang berbeda dengan tema yang sama," tutur Ekachai lebih lanjut.

Selain itu, sutradara yang pernah mengarahkan film Beautiful Boxer dan Skin Trade itu pun menyampaikan bahwa di musim ke-dua dengan adanya karakter dan cerita baru, maka tingkat emosi yang hadir akan berbeda.

"Saya pikir Joko melakukan hal yang baik di musim pertama, saya sangat menyukainya dan saya mencoba bagaimana menggali itu dengan karakter yang berbeda," pungkasnya.

Adegan laga dan cerita

Dalam Halfworlds musim ke-dua, Ekachai mengatakan banyak menampilkan adegan laga yang tergolong sulit. Meski demikian, hal itu bukanlah tantangan besar untuknya, terlebih para pemain pun telah memiliki dasar dan pengalaman di bidang tersebut.

Baginya, tantangan terbesar adalah saat membuat cerita. Ia mengaku dirinya diberi kebebasan untuk menentukan alur dan jalan cerita. Namun, hal itu justru kemudian menjadi sesuatu yang menantang untuknya.

"Ada beberapa tantangan dan kesulitan di lokasi syuting, namun saya pikir hal tersebut tidaklah cukup berarti. Tantangan terbesar justru ada ketika proses pembuatan jalan cerita. Bagaimana membangun cerita dan naskah," ungkapnya.

Dia menambahkan, "Bahkan tidak hanya yang ditampilkan, tapi juga bagaimana membuat cerita dengan mengembangkan karakter yang berbeda."

Hal lainnya yang turut menjadi tantangan untuk Ekachai bagaimana membangun cerita mengenai 'demit' dan makhluk immortal dengan masih menyisipkan sisi kemanusiaan.

"Meskipun serial TV ini bercerita mengenai demit, siluman, dan makhluk immortal lainnya, akan tetapi sebenarnya juga bercerita mengenai orang-orang kesepian yang mencari cinta, mencari kelompok atau orang-orang yang dapat membuat mereka merasakan pulang ke rumah," tuturnya.

Keluarga dan persahabatan

Pada dasarnya, Ekachai mengatakan bahwa cerita dari 'Halfworlds' musim ke-dua ini juga mengenai keluarga dan persahabatan.

"Apa artinya immortality ketika kita tidak memiliki orang-orang untuk berbagi. Makhluk tersebut dapat hidup selamanya, tapi sia-sia jika tanpa ada orang yang dicintai," pungkasnya yang sembari mengatakan bahwa tantangan itu juga hadir dengan setiap karakter dengan kesakitan yang sama.

"Jadi ceritanya sebenarnya tentang keluarga dan persahabatan," imbuhnya.

Halfwords musim ke-dua bercerita tentang peneliti keras kepala benama Juliet (Tia Tavee) yang mencoba mengungkap rahasia dunia para iblis yang tinggal di antara manusia. Dengan dukungan hasil riset almarhum ayahnya, ia menjelajah mencari jawaban. Ketika mencari artefak kuno berkekuatan besar, aksinya menarik perhatian para demit di Thailand yang dijuluki Peesaj. Pertempuran manusia, demit dan penjaga kedamaian pun tak terelakkan.

Sementara itu, sosok setengah manusia, Barata tengah dalam perjalanan seorang diri yang mengharuskan ia meminta pertolongan sahabat lamanya, Kaprey (Jake Macapagal). Di sisi lain, demit Tony membuat penampakan di Bangkok saat mencari cintanya yang hilang.

Musim ke-dua akan menghadirkan sejumlah deretan pemain baru, seperti Pedm Jaiyen (Hormones 3), Tia Tavee (Asia's Next Top Model 2) Emma Grant (The Idol Game), Myra Molloy (Thailand's Got Talent), Nicole Theriault (Phobia 2), Jeeja Yarin (Chocolate), David Asavanond (The Last Executioner), Charlie Ruedpokanon (Only God Forgives), Jake Macapagal (Metro Manila), dan Teresa Daley (Transformers: Age of Extinction) yang juga bermain di Grace dari HBO Asia.

Halfwords musim ke-dua dijadwalkan tayang perdana dengan dua episode berturut-turut pada 22 Januari 2017 pukul 20.00 WIB. Episode selanjutnya akan tayang setiap Minggu pada jam yang sama, diakhiri dengan dua episode berturut-turut pada 26 Februari 2017. (rah)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search