Kamis, 02 Februari 2017

Kecewa, Hillary Menulis Buku tentang Kisah Hidupnya

Kamis, 02 Februari 2017 | 16:35 WIB

Kecewa, Hillary Menulis Buku tentang Kisah Hidupnya

Calon presiden Demokrat, Hillary Clinton mendengarkan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump selama debat presiden ketiga di UNLV di Las Vegas, 19 Oktober 2016. AP/Patrick Semansky

TEMPO.CO, New York- Mantan calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton akan merilis buku yang mengisahkan kehidupannya, termasuk pengalaman pahit pada pemilihan presiden tahun 2016.

Seperti yang dilansir News.com.au pada 2 Febriari 2017, rencana Hillary Clinton menulis buku  terungkap melalui pernyataan dari penerbit yang akan mencetak buku esai tersebut pada Rabu, 1 Februari 2017.

Berita terkait:
Pertama Kali, Hillary Clinton Curhat tentang Kekalahannya dalam Pilpres
Hillary Clinton Sebut FBI Biang Kerok Kekalahannya
Hillary Clinton Sebut Donald Trump Boneka Rusia

Perusahaan penerbitan Simon and Schuster mengatakan bahwa buku Hillary Clinton yang masih belum diberi judul itu akan diterbitkan pada musim gugur ini. Buku  terinspirasi dari kutipan-kutipan favorit mantan Menteri Luar Negeri dan Senator AS tersebut.

"Saya hidup dengan kata-kata ini. Kutipan kata-kata ini mewakili saya ketika sedang senang, tertawa, kondisi tak terduga, saat dalam keadaan yang sulit dan membuat saya semakin menghargai hidup saya," kata Hillary Clinton, mantan Ibu Negara tersebut kepada penerbit Simon & Schuster.

Hillary Clinton, 69 tahun, yang kalah dalam pemilu November lalu dari Donald Trump, jarang terlihat di muka umum. Dia dilaporkan sangat kecewa dengan kekalahan terhadap Donald Trump yang menghancurkan harapannya untuk menjadi wanita pertama memimpin negara paling kuat di dunia.

Ini bukan pertama kalinya istri Bill Clinton tersebut menulis buku, sebelumnya ia pernah mengarang lima buah buku. Yakni 'Hard Choices' diterbitkan pada 2014, 'An Invitation to the White House' dan 'It Takes a Village', Living History dan semuanya diterbitkan Simon and Schuster.

NEWS.COM.AU|BBC|YON DEMA

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search