Ono menikah dengan Lennon pada 1969 dan terus bersama hingga kematian tragis yang menimpa Lennon pada 1980, ketika ia tertembak mati penggemarnya Mark David Chapman di luar kediaman mereka di New York City.
Perjalanan asmara yang dijalaninya bersama Lennon itulah yang akan menjadi fokus dari penceritaan dalam film nantinya, seperti dilaporkan Pitchfork.
Tidak hanya mengenai kisah percintaan, akan tetapi juga mengangkat sisi kepedulian dan aktivitas mereka sebagai seorang aktivis juga akan menjadi bagian dari penceritaan.
"Kisahnya akan fokus pada kisah percintaan, keberanian dan aktivitas sebagai aktivis di AS, dengan tujuan menginspirasi anak muda sekrang untuk berani bertindak dan memiliki visi yang jelas untuk dunia yang mereka inginkan," ungkap De Luca dalam pernyataan resminya seperti dilansir Deadline."Saya juga merasa terhormat dan tersanjung bisa bekerja sama dengan Yoko Ono, Anthony McCarten dan produser Josh Bratman untuk menyampaikan kisah dua orang yang luar biasa ini," tambah dia.
McCarten termasuk salah satu pegiat film yang sering membuat film berdasarkan kisah nyata. Ia sebelumnya mengadaptasi kisah hidup Stephen Hawking dan mantan istrinya Jane Wilde Hawking ke dalam film The Theory of Everything. Ia juga dikabarkan teribat dalam pembuatan film tentang Winston Churchill untuk film berjudul Darkest Hour dengan aktor Gary Oldman, dan film Bohemian Rhapsody dengan aktor Rami Malek (Mr Robot) sebagai Freddie Mercury.
Film ini menjadi karya Ono berikutnya, setelah tahun lalu ia merilis ulang tiga album, termasuk dua di antaranya hasil kolaborasinya dengan Lennon (Unfinished Music Nos 1&2). Ia dikabarkan akan kembali merilis beberapa album lagi tahun ini, sebagai bagian dari Yoko Ono Reissue Project. (han/rah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar