TRIBUNJATENG.COM, MEDAN -- Rasa khawatir jelas merundung keluarga dari Ekin Sura Totonta.
Remaja berusia 14 tahun yang pergi dari rumah dengan pamit melalui sepucuk surat misterius.
Ekin pergi pada akhir bulan Februari lalu.
Namun dia telah ditemuka pada Sabtu (6/3/2017).
Ayah Ekin, Teger Bangun merasa khawatir karena isi surat yang menuliskan bahwa Ekin akan pergi ke rumah Tuhan.
"Pa, O pa.." begitu pesan yang ditinggalkan Ekin di pesan pribadi akun media sosial Teger.
Pesan itu masuk ke inboks Facebook Teger kala dirinya tengah berdoa di kamar dengan sang istri.
"Jadi waktu itu saya berdoa dalam kamar sama istri saya, karena kan tidak ada harapan dan tidak ada petunjuk, jadi kami berdoa, setelah berdoa, di hanphone saya ada chat masuk dari facebook," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.
Tanpa berpikir panjang Teger kemudian merespon pesan itu.
Menurut Teger, anaknya menyayangkan tindakan sang ayah yang mempublikasikan kepergiannya dari rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar