Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Reno (4) sedang makan nasi padang berlauk lele goreng di warung makan kawasan Taman Lele, Ngaliyan, Minggu (5/3/2017).
Anak yang masih duduk di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) itu tampak lahap, sepulang dari Klinik Mardi Mulya II, Jalan Walisongo nomor 9, Kota Semarang.
Di kening dan siku kanannya ditempel perban yang menutup luka lecet. Ia tetap makan, seakan tiada terasa lagi luka-lukanya.
Hampir saja putra Supri, warga Kampung Beji RT 7 RW 12, Tambakaji, Ngaliyan itu hilang terbawa arus air, saat bermain di anak sungai Tapak, kawasan Taman Lele.
Reno bermain dengan anak-anak setempat. Mereka mencari ikan-ikan kecil di pinggiran sungai.
Tiba-tiba, hujan deras pun mengguyur wilayah itu. Anak-anak yang semula mencari ikan di sungai pun berlarian, termasuk Reno.
"Ceritanya gini, Reno tertinggal teman-temannya. Ia pun turut lari, tetapi terpeleset kemudian tercebur di sungai," kata Kasubag TU Taman Lele, Lilies Yaniarti, saat dihubungi Tribunjateng.com.
Waktu itu, Lilies sedang berada di ruang loket masuk Taman Lele. Ia didatangi para warga yang mengabarkan ada anak kecil hanyut di sungai, kawasan Taman Lele.
"Saya langsung ikut datang ke lokasi kejadian. Pikiran saya, anak itu tak selamat. Karena arus sungai cukup deras," ungkap Lilies.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar