BANGKAPOS.COM - Bunda Teresa dari India mengisahkan cerita berikut ini.
Pada suatu ketika sepasang muda-mudi datang ke rumah kami dan menyerahkan kepadaku sejumlah besar uang untuk dibelanjakan bagi orang-orang miskin.
Di Kalkuta kami memasak untuk 9.000 jiwa setiap hari.
Pasangan muda itu mengharapkan agar uang mereka dipergunakan untuk membeli makanan orang-orang miskin tersebut.
Kemudian saya bertanya kepada mereka, "Darimana kalian mendapat uang sebanyak ini?"
Mereka menjawab, "Dua hari yang lalu kami menikah. Sebelum pernikahan dilangsungkan, kami memutuskan untuk tidak menyia-nyiakan uang untuk membeli busana pernikahan yang mewah, dan juga tidak akan mengadakan pesta pernikahan. Kami menghendaki agar uang untuk itu diberikan kepada kaum miskin."
Bagi kasta Hindu yang tinggi melakukan hal seperti ini adalah skandal yang besar.
Sahabat dan kaum kerabat mereka tidak dapat membayangkan pernikahan suatu pasangan dari keluarga yang demikian terpandang dilangsungkan tanpa gaun dan pesta pernikahan yang meriah.
Bunda Teresa pun menanyakan kembali kepada mereka, "Mengapa kalian memberikan kepadaku seluruh uang ini?"
Dan mereka memberikan jawaban yang mengagumkan ini, "Kami sungguh saling mencintai, sehingga pantaslah kalau kami ingin melakukan suatu pengorbanan yang istimewa pula pada awal kehidupan pernikahan kami."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar