WILLIAM Martin Conway, dari Allington, adalah seorang pria Inggris yang mampu melakukan banyak hal. Namun dari sekian banyak hal yang telah ia lakukan, pendakian atau ekspedisi pertama ke puncak Baltoro Kangri atau pegunungan Karakoram di Gilgit-Baltistan, Pakistan dan Illimani di Andes Bolivia menjadi hal yang paling diingat serta tercatat dalam sejarah.
Conway adalah seorang sarjana penerima beasiswa dari Cambridge dan menempuh pendidikan Matematika di Trinity College. Conway merupakan mahasiswa yang aktif, ia juga menjadi seorang pendaki gunung dan kartografer (ilmu membuat peta), politisi serta kritikus seni.
BERITA REKOMENDASI
Beragam kemampuan yang ia miliki membuatnya mendapat panggilan dengan 'Sir Martin Conway' yang merujuk pada seseorang yang terhormat. Conway lahir di Rochester pada 1856. Sebagai seorang yang multi talenta dan seorang sarjana yang brilian, ia kemudian menjadi rektor di kampus St. Margaret's, Westminster, Inggris.
(Foto: The Vintage News)
Jiwa seni yang dimiliki Conway membuatnya tertarik dengan seni ukiran kayu. Atas ketertarikannya tersebut, ia kemudian menyalurkannya dalam sebuah buku yang diberi judul "History of the Woodcutters of the Netherlands in the Fifteenth Century." Hobinya lain miliknya yaitu mendaki gunung membuatnya terlibat sebuah ekspedisi.
Conway tergabung dalam ekspedisi ke Baltoro Kangri atau pegunungan Karakoram di Gilgit-Baltistan, Pakistan yang dilakukan di bawah naungan British Association, Royal Geographic Society, dan Royal Society. Sebelum terlibat dalam eksplorasi gunung setinggi 7.312 meter itu, Conway pada 1896 hingga 1897 telah melakukan penjelajahan ke bagian dalam Spitsbergen, pulau kepulauan Svalbard terbesar di Norwegia utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar