INDONESIA adalah negara yang indah dan kaya. Kekayaan indonesia tidak hanya tersimpan pada budayanya, namun juga pada alam yang indah dan tidak habis-habisnya untuk dieksplorasi. Berbagai macam keindahan alam yang dimiliki Indonesia banyak yang diangkat untuk menjadi daya tarik dalam sebuah film, baik itu film nasional maupun film yang berasal dari luar negeri.
Berikut adalah beberapa film yang menampilkan keindahan alam Indonesia:
Laskar Pelangi[embedded content]
Laskar Pelangi adalah sebuah film hasil adaptasi novel berjudul sama. Film yang dirilis tahun 2008 ini menceritakan tentang persahabatan beberapa anak SD di Pulau Belitung untuk terus sekolah di tengah kondisi yang sangat sulit. Film ini sangat inspiratif dan mendapatkan banyak komentar positif dari berbagai kalangan.
Hampir semua setting lokasi film ini diambil di Pulau Belitung. Melalui film ini kita seolah dikenalkan dengan potensi wisata di Pulau Belitung yang ternyata sangat melimpah. Salah satunya adalah Tanjung Kelayang. Bahkan, Tanjung Kelayang saat ini sedang dikembangkan oleh pemerintah sebagai salah satu destinasi wisata unggulan yang masuk dalam daftar 10 Bali Baru. Sebelum adanya film Laskar Pelangi, sebagian besar orang Indonesia mungkin tak akan mengenal tempat ini.
ADDC 2[embedded content]
Banyak yang bilang bahwa ending dari film Ada Apa Dengan Cinta (2002) sangat menggantung. Itulah sebabnya banyak penggemar film ini yang penasaran dengan kisah kelanjutannya. Kenyataannya, sekuel film ini baru dirilis 14 tahun setelah film pertama.
AADC 2 sendiri banyak mengambil setting lokasi di Yogyakarta dan Magelang. Tidak cuma tempat, film ini juga banyak mengangkat kehidupan khas Jogja yang cenderung sederhana. Beberapa tempat yang menjadi setting lokasi film ini antara lain Pantai Parangtritis, Istana Ratu Boko, serta Punthuk Setumbu dan Gereja Ayam (Magelang).
Filosofi Kopi[embedded content]
Lewat film Filosofi Kopi, keindahan Indonesia tergambar jelas. Semua daerah di Indonesia seakan terpanggil dengan jenis-jenis kopi mereka. Tapi, di film ini, sebuah kebun Kopi di Jawa Tengah diprimadonakan lewat secangkir kopi tiwus.
Lewat film ini, penonton akan mengerti arti keindahan Indonesia dari sudut pandang lain. Karena keindahan itu bukan hanya soal mata, tapi juga rasa.
Eat, Pray, Love[embedded content]
Film ini memberikan ketenangan hati. Bukan hanya dari kisah hidup tokoh-tokohnya, tapi juga keindahan alam dan kebudayaan di tiap negaranya, termasuk Ubud.
Beberapa tempat wisata di Ubud yang dapat Anda lihat di sini adalah sawah Ubud, Monkey Forest, hingga rumah Ketut Liyer yang terkenal. Tak hanya itu, Anda juga dapat melihat pantai yang indah dengan tebing-tebing bebatuan cadas. Menonton film "Eat, Pray, Love", akan benar-benar menggoda Anda untuk datang ke Bali.
5 CM[embedded content]
Film ini menceritakan tentang persahabatan lima orang. Tiap karakternya, memiliki kisah sendiri yang dapat menjadi inspirasi. Scene terbaik di film ini adalah saat lima orang tersebut mendaki Gunung Semeru.
Pesona Gunung Semeru mampu membius siapa pun yang menyaksikan film '5 Cm' ini. Anda akan dibuat takjub saat kelima sahabat ini naik mobil jip untuk memulai perjalanan mendaki Semeru. Hutan yang hijau dan Puncak Mahameru, puncak Gunung Semeru terlihat jelas dan sempurna.
Tidak sampai situ, Anda lagi-lagi akan dibuat terpesona saat melihat Ranu Kumbolo, danau di atas gunung yang berwarna biru, Oro-oro Ombo yang merupakan padang rumput yang luas, Tanjakan Cinta yang berbentuk hati, dan setiap sudut-sudut Semeru yang menakjubkan. Yang paling keren adalah ketika Zarfan, Arial, Genta, Riani, Dinda, dan Ian berdiri di Puncak Mahameru. Di sana ada 'samudera di atas awan'. (Idris Ramadhan)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar