Minggu, 16 Juli 2017

Sepatu Pinjaman Ungkap Kisah Haru Turis Selandia Baru Menggelandang di Inggris

MANCHESTER - Kebaikan pasti kembali. Itulah yang terjadi pada pria gelandangan di Manchester, Inggris, yang satu ini.

Lantaran meminjamkan sepatunya kepada orang asing, Jonathon Byles kini menjadi terkenal. Bahkan mendapatkan tiga tawaran bekerja sekaligus.

BERITA REKOMENDASI


Dikisahkan Mirror, Minggu (16/7/2017), Byles meminjamkan alas semata wayangnya kepada Akbar Badshah. Sebab, sandal yang dipakai Badshah dianggap tidak cocok dipakai masuk ke dalam restoran Brazil mewah di Manchester.

Badshah pun dibuat pusing dengan aturan restoran tersebut. Pasalnya, dia harus bisa masuk ke dalam restoran itu untuk merayakan ulang tahun istrinya. Setelah mencari cukup lama, akhirnya dia bertemu dengan Byles.

Si pria bersandal menceritakan kegundahannya. Tanpa tedeng aling-aling, Byles dengan sukarela menawarkan sepatunya agar Badshah diizinkan masuk.

Badshah sangat berterima kasih atas kebaikan Byles. Namun dia lupa meminta kontak gelandangan baik hati itu. Badshah pun memutuskan menghubungi kantor berita Manchester Evening News untuk melacak keberadaan Byles dengan imbalan sebuah berita. Dia kemudian mengajak teman barunya itu makan di sebuah restoran di Spinningfields.

"Makanannya luar biasa enak. Saya bahkan membawakan sepasang sepatu cadangan, kalau-kalau Badshah tidak memiliki alas kaki yang tepat lagi," kata Byles usai dipertemukan dengan Badshah.

Berkat publikasi di media massa, orang-orang kini mengenali Byles. Dia mengaku mendapatkan beberapa tawaran pekerjaan, tetapi kesulitan menerimanya karena belum punya nomor asuransi. Lebih dari itu, Byles juga sudah menjadi seperti selebriti.

"Orang-orang mendatangi saya di jalan dan berkata, 'Apakah Anda orang yang diceritakan koran ini? Bisakah saya minta tanda tangan Anda?'. Bahkan ada yang memberikan saya uang 120 poundsterling, saya bilang simpan saja, tetapi dia tidak menerimanya," tutur Byles.

Di sisi lain, ada cerita menyedihkan tentang Byles. Pria malang itu tidak pernah datang ke Inggris untuk menjadi beban negara itu.

Byles adalah produsen susu di negaranya, Selandia Baru. Bahkan dia seorang teknisi mesin berat yang bersertifikat. Dia seharusnya datang untuk berlibur selama dua pekan.

Nahas, paspornya dicuri sehingga dia tidak bisa kembali. Byles terpaksa mengemper di jalan karena ia juga kehabisan uang.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search