Awalnya, pemilik nama Dominikus Bili itu, ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri hingga dilarikan ke RSUD Badung, Bali, Kamis (14/8). Pria asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu sekarat setelah terjatuh dari pohon setinggi 12 meter.
Usut punya usut, Bili memanjat pohon karena berniat Bunuh diri. Dia sudah membawa tali yang akan dipasang di pohon untuk gantung diri. Ternyata upaya gantung diri itu gagal.
Kapolsek Kuta Utara Kompol Pius X Febri Aceng Loda mengatakan, berdasar keterangan para saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Bili berniat gantung diri dengan tali plastik hijau yang biasa untuk packing.
Pemuda yang diketahui bekerja di toko material Sinar Jadi di Jalan Buluh Indah, Denpasar Barat itu naik ke atas pohon setinggi 12 meter, kemudian membuat simpul untuk menjerat leher.
Diduga karena tergelincir dari dahan pohon, Bili pun terjatuh. Bunyi ketika Bili jatuh dari pohon ternyata terdengar orang lain. Selanjutnya, warga melarikannya ke RSUD Badung.
Hanya saja, polisi belum mengetahui hal yang melatari Bili hingga berupaya mengakhiri hidupnya itu. Sebab, kondisinya masih belum stabil dan masih menjalani perawatan. "Kami masih meminta keterangan teman kerja Bili untuk mengetahui motifnya," tegasnya sebagamana dilansir dari Rada Bali (Jawa Pos Group).
Sementara berdasar informasi dari petugas di Polsek Kuta Utara, polisi saat olah TKP menemukan tali di atas pohon yang sudah dibuat tali kekang untuk leher. Tali itu juga sudah terikat dengan dahan pohon. dan untuk leher pun sudah di buat.
Tapi dari hasil olah TKP, tali tersebut putus. Mungkin saat jatuh, Bili memegang tali. Namun, tali itu tak mampu menahan berat tubuhnya sehingga putus. Sebagian tali juga masih terikat di dahan.
Soal motif, ada kemungkikan karena masalah asmara. "Diduga masalah cinta karena kata teman-teman akhir-akhir ini dia terdengar marah-marah dengan pacarnya via telepon," tuturnya.
(dms/JPC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar