Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Zul Indra
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -Dilatar belakangi rasa khawatir karena tutupnya Ford Motor Indonesia (FMI) yang merupakan agen resmi Ford di Indonesia, beberapa orang pemilik mobil Ford Everest di Riau sepakat membentuk Ford Everest Club Indonesia (FEvCI) Chapter Riau pada Juli 2016 lalu.
"Setelah FMI itu tutup, kita takut kesulitan cari spare part, tempat konsultasi dan kendala lainnya. Namun kita tetap ingin elektabilitas Ford ini ada di Indonesia. Berdasarkan hal itulah, kami berenam orang pemilik mobil Ford Everest mendirikan FEvCI). Tujuannya untuk silaturahmi dan saling bertukar informasi. Pastinya mengenai perawatan dan suku cadang,"ujar Ketua Fevci Chapter Riau Zidnal Hidayat kepada tribun, Senin (18/9/2017).
Baca: Mantan Istri Siri Enggan Ditemui, PNS Ini Marah Kemudian Lakukan Hal Tak Terduga
Baca: Mencengangkan, Ternyata Karisoprodol Kandungan PCC Digunakan PSK untuk Obat Kuat
Namun saat ini ia dan anggota FEvCI Chapter Riau lainnya bersyukur karena saat ini pihak Ford telah menunjuk RMA sebagai pengganti FMI untuk menjadi agen ford di Indonesia.
"Dengan adanya agen Ford terbaru tersebut, bukan berarti kita tutup. Kita tetap menjaga silaturahmi bersama anggota FEVCI. Sebab di club Ford ini, kita jadi kenal satu sama lainnya dan terjalin kekeluargaan yang baru,"ucapnya.
Zidnal menyatakan, komunitas yang beranggotakan 46 orang itu saat ini memang selalu rutin mengadakan berbagai kegiatan.
Baca: Makan Pisang di Pagi Hari Lebih Direkomendasikan, Ini Alasannya
Adapun beberapa kegiatan yang pernah dikerjakan bersama diantaranya arisan, kopdar, bakti sosial seperti memberikan bantuan kepada korban banjir di Pangkalan, Kabupaten Kampar beberapa waktu lalu.
Selain itu ia bersama anggota lain juga kerap menyelenggarakan touring keluar Riau.
"Kalau Kopdar hampir tiap pekan kami adakan, seperti pada tanggal 12 Maret kemarin, kita mengadakan Kopdar di Cafe Tiga Saudara, parkiran Sri Indrayani. Kita melakukan silaturahmi dan membahas agenda-agenda FeVCI ke depan. Untuk touring, kita sudah pernah berkunjung ke Istana Siak, camping di Desa Songsang Bukittinggi dan tempat wisata lainnya,"tuturnya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar