Jumat, 01 September 2017

KISAH Rumah Sakit Kardinah yang 'Mengakhiri' Sepak Terjang Masitha, Jejak Adik Kandung Kartini

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT).

Ia tersandung sejumlah kasus hukum sehingga dinonaktifkan di pemerintahan.

Satu di antaranya kasus dugaan suap pengelolaan dana jasa kesehatan di RSUD Kardinah Kota Tegal.

Lebih khusus lagi, proyek pembangunan gedung ICU-PICU pusat medis tersebut.

Selain Siti Masitha, KPK juga menetapkan pengusaha Amir Mirza Hutagalung serta Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Kardinah Cahyo Supriadi sebagai tersangka.

Amir merupakan orang kepercayaan Masitha yang mendeklarasikan diri menjadi pasangannya sebagai bakal calon wakil wali kota di Pilwakot 2018.

Rumah Sakit Kardinah yang berumur 90 tahun menjadi saksi bisu terhentinya "sepak terjang" Masitha dan Amir Mirza di Tegal.

Di rumah sakit itu, ada dua ruangan yang disegel KPK, Bagian Keuangan dan Direktur.

Tukang mengerjakan proyek pembangunan gedung ICU-PICU RSUD Kardinah Tegal, Kamis (31/8/2017), yang disebut-sebut menjadi objek suap bagi Wali Kota Siti Masitha.
Tukang mengerjakan proyek pembangunan gedung ICU-PICU RSUD Kardinah Tegal, Kamis (31/8/2017), yang disebut-sebut menjadi objek suap bagi Wali Kota Siti Masitha. (TRIBUN JATENG/MAMDUKH ADI PRIYANTO)

RSUD Kardinah sudah lama berdiri, usianya lebih tua daripada republik ini.

Sesuai catatan sejarah, pusat kesehatan tersebut mulai digunakan tahun 1927.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search