SURATKABAR.ID – Umumnya, momen wisuda merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh para mahasiswi dan mahasiswa. Pasalnya, terbayar sudah semua perjuangan siang malam mereka selama beberapa tahun menuntut ilmu. Demikian juga dengan para orangtua yang biasanya sudah susah payah mencari nafkah untuk membiayai sekolah tinggi putra-putrinya. Wisuda menjadi gerbang berakhirnya masa studi, sekaligus momen menjejakkan kaki memasuki dunia kerja yang lebih keras dan sebagainya.
Wisuda juga menjadi simbol keberhasilan para mahasiswa setelah bergelut dengan skripsi dan setumpuk tugasnya. Orangtua dan keluarga pun menjadi bangga saat anaknya mampu menyelesaikan perkuliahan hingga wisuda. Mungkin karena segenap perjuangan itulah sebabnya momen wisuda menjadi sesuatu yang paling ditunggu-tunggu. Begitu juga pastinya dengan pemilik akun Twitter @shewasokay ini.
Pada Rabu (11/10/2017) lalu, akun ini mengunggah sebuah foto yang membuat siapa saja akan sedih dan terharu biru setelah mendengar kisahnya. Ia mengunggah fotonya yang sedang mengenakan pakaian wisuda, lengkap dengan toganya. Namun, bukannya berfoto di kampus bersama teman-temannya, wanita berjilbab ini malah berfoto diantara 2 makam. Demikian sebagaimana dikutip dari warta Grid.ID, Minggu (15/10/2017).
Gadis manis itu menulis caption,
"Orang tua pergi menjala, menjala sambil mata tertutup.
Dulu anakmu dianggap gila, kini mampu teruskan hidup.
Terima kasih Mama, Ayah."
Ternyata kisahnya di balik foto itu sangat mengharukan. Di unggahan lain ia lantas menceritakan kisah hidupnya. Ia merupakan anak yatim piatu. Ibunya meninggal 17 tahun lalu, dalam sebuah kecelakaan. Sedangkan ayahnya meninggal pada tahun 2006 karena jatuh di kamar mandi, saat ia berumur 10 tahun.
Orang tua pergi menjala, menjala sambil mata tertutup.
Dulu anakmu dianggap gila, kini mampu teruskan hidup.Terima kasih Mama, Ayah ❤ pic.twitter.com/zfNnsZhONi
— EL? (@shewasokay) October 11, 2017
Gadis cantik ini merupakan anak tunggal, dan hanya memiliki kakak tiri, yang merupakan anak ibunya dari suami pertamanya.
Selepas kepergian sang ayah, gadis ini diantar ke panti asuhan oleh sang paman.
"Pakcik antar saya ke rumah anak yatim di Ampangan, Seremban. Panti Asuhan Anak Yatim Darul Aminan itu menjadi rumah baru untuk saya tinggal," tulisnya.
Pamannya berjanji akan menjemputnya saat ia berumur 12 tahun. Namun, dari tahun ke tahun, pamannya tak kunjung datang. Kakak tirinya pun jarang menjenguknya.
Kehidupan gadis ini sangatlah berat. Bahkan ia mengaku pernah mencoba melakukan bunuh diri karena depresi. Beruntung sampai sekarang, Tuhan masih menguatkannya untuk bertahan.
Ia pun menceritakan masa lalunya saat ia dianggap gila oleh orang-orang di sekitarnya. Seminggu setelah ayahnya meninggal, ia lupa dan malah menunggu sang ayah menjemput di sekolah. Walau demikian, ia tetap bertahan. Ia pun selalu berziarah ke makam kedua orangtuanya, terutama saat hari-hari istimewa seperti hari ulang tahun mereka.
Gadis ini memiliki semangat yang patut dicontoh oleh siapapun. Ia berhasil menyelesaikan kuliah dengan biaya dari tabungan dan bantuan dari orang-orang di sekitarnya.
Terakhir, ia memberi pesan yang teramat dalam dan menggugah.
Baca juga: Astaga! Nekat Keluarkan Separuh Tubuhnya dari Jendela Mobil, Nasib Wanita Ini Berujung Tragis
"Pesan saya, apapun yang terjadi, sekalipun nyawa kita hilang, kemanapun kita pergi, kita akan bawa nama ibu dan ayah sampai mati."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar