Rabu, 29 November 2017

Kisah AKBP Audie Latuheru: Polisi Asal Papua Penerbang Airbus

Setelah berhasil memenuhi syarat kelulusan, Audie kemudian mendapat Private Pilot Lisence (PPL) pada 2011. Pencapaian ini tdak serta merta membuatnya puas. Ia kemudian berkeinginan untuk menerbangkan pesawat komersial.

"Kita sekolah jadi pilot untuk menerbangkan jenis pesawat tertentu, kita harus tape rating, sekolah lagi," kata Audie.

Untuk dapat menerbangkan pesawat komersial, seorang pilot yang sudah mempunyai PPL harus melewati tahap selanjutnya yaitu Comersial Pilot Licence (CPL). Tak berhenti di situ, sebelum dapat menerbangkan pesawat komersial tertentu, ia harus mempunyai Comersial Pilot License - Instruments Rating (CPL - IR).

Audie kemudian memilih pesawat Airbus. Sebab, Airbus merupakan salah satu pesawat komersial yang banyak digunakan di Indonesia. "Nah, ngambil Airbus," tambah dia.

Audie baru saja lulus tes menerbangkan Airbus pada November 2017 di Madrid Spanyol. Setelah menjalani tes di Madrid, Audie juga menjajal pesawat berkapasitas 140 orang tersebut di Copenhagen, Denmark.

Polisi kelahiran Merauke, Papua ini adalah satu-satunya perwira polisi yang bisa menerbangkan Airbus. Alasan lain ia memilih untuk dapat menerbangkan Airbus adalah bersiap jika suatu ketika harus bertugas melayani dunia penerbangan.

"Pilot polisi sudah banyak, saya kan latar belakangnya reserse, tidak menutup kemungkinan suatu saat saya akan melayani mungkin masyarakat penerbangan. Alangkah bagusnya saya memiliki bekal kemampuan pengetahuan dan keterampilan penerbangan," terang Audie.

Dunia penerbangan melibatkan banyak orang dan perputaran ekonomi yang besar. Menurut Audie, polisi perlu pengetahuan dan keterampilan juga untuk melayani dunia penerbangan.

"Paling tidak, mengerti apa permasalahan yang dialami mereka," jelas Audie.

Audie menambahkan, permasalahan-permasalahan tersebut akan lebih mudah diatasi karena pengalamannya sebagai seorang pilot.

"Lebih mudah karena saya mengerti dunia penerbangan karena saya pilot yang belajar pesawat komersil," tegas Audie.

Selain itu, bagi Audie menjadi pilot adalah sesuatu yang menyenangkan. Audie menikmati setiap jam terbangnya, namun tetap menjalani tugas utama sebagai Wadir Narkoba Polda Metro Jaya

"Terbang itu sesuatu yang menyenangkan. Pengalamannya indah," ungkap Audie sambil menunjukan foto dan videonya ketika terbang dengan berbagai pesawat.

Audie memang polisi serba bisa, selain pilot, ia juga pernah sekolah hacker di Computer Forensic Training, Pennsylvania Amerika Serikat. Tak hanya itu, ia juga pernah mengenyam studi beberapa sekolah spesialis lainnya baik di dalam maupun luar negeri.

Olahraga lainnya yang dia gemari adalah lari. Saat menjabat Kapolsek Setiabudi Jaksel, dia terpaksa menghentikan lari paginya untuk bernegosiasi dengan seorang pria yang hendal loncat dari jembatan penyeberangan Jalan Sudirman. (Liputan6.com/Andri Setiawan)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search