
Keputusan iPhone meluncurkan iPhone 8 dan iPhone X di tahun yang sama, memang terasa agak aneh karena tidak biasanya Apple meluncurkan dua ponsel flagship dalam setahun. Dan, jawaban atas hal itu terjawab sudah.
Biang keladi dari semua ini adalah perubahan rencana besar dari iPhone X. Ponsel yang dibaca dengan iPhone ten (10) tersebut adalah bayi yang dilahirkan prematur. Seharusnya, ia tidak diluncurkan pada tahun ini, melainkan pada tahun 2018 nanti.
Apple mempercepat kehadirannya dan terpaksa iPhone 8 dan iPhone 8 Plus jadi tumbal.
Dan Riccio, SVP untuk urusan rekayasa peranti keras di Apple, menggambarkan pada awal mulanya merencanakan iPhone X dengan bezel tipis untuk diluncurkan pada tahun depan. Namun, dia berkata, bahwa "dengan segala kerja keras, pengerahan talenta, kegigihan, dan tekad, kami dapat mengantarkannya tahun ini."
Dalam wawancara dengan Mashable, Riccio juga berkisah bahwa jadwal yang diperpendek itu, membuat Apple tidak bisa menyematkan sensor sidik jari yang tertanam di layar, lantaran teknologi yang belum matang untuk diimplementasikan tahun 2017.
Apple tidak menganggap sensor sidik jari di belakang adalah posisi yang ideal. Dan sebagai gantinya, Apple mengimplementasi sensor pemindai wajah yang mereka sebut dengan Face ID. Teknologi ini mampu mendeteksi wajah, memahami kedalaman, mampu mereduksi bayang, bekerja di tempat gelap, dan tidak mudah dikelabui.
Baca Juga :
Apple harus mempercepat jadwal kedatangan iPhone X ini lantaran persaingan desain ponsel bezel tipis dengan para kompetitornya, serta desain layar yang semakin mendominasi bagian muka.
Mau tidak mau, suka tidak suka, iPhone X harus dipercepat agar Apple tidak kehilangan momentum dalam persaingan.
Hari ini, 3 November 2017, ponsel tersebut akhirnya resmi dijual ke publik di beberapa negara terpilih.
Saat ini sejumlah kendala masih menghantui iPhone X, yang merupakan imbas dari percepatan jadwal rilis. Sebut saja soal stok iPhone X yang masih terbatas karena rantai pasokan komponen layar yang masih kekurangan dan Apple sangat bergantung dengan Samsung untuk unit panel layar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar