Liputan6.com, Seattle - Seperti apa rasanya menjadi istri dari orang terkaya di dunia? Di mata MacKenzie Bezos, menjadi istri orang terkaya di dunia ternyata menjadi hal yang 'biasa' saja.
Menurutnya, asumsi tersebut terlalu berlebihan. Karena pada kenyataannya, MacKenzie ingin menjadi orang sederhana yang terus ingin berkarya dan menginspirasi banyak orang.
Seperti diketahu, MacKenzie Bezos adalah istri dari CEO sekaligus pendiri Amazon Jeff Bezos. Ia adalah seorang penulis novel. MacKenzie--begitu akrab disapa sudah menerbitkan dua novel, "The Testing of Luther Albright" pada 2005 dan "Traps" pada 2013.
Namun tahukah kamu, jauh sebelum menjadi istri Jeff Bezos, MacKenzie memang sudah lebih dulu menjalani kehidupan yang sederhana? Ya, bahkan ia sempat menjadi seorang pelayan restoran.
Menurut informasi yang dilansir Business Insider, Kamis (30/11/2017), MacKenzie lahir dan tumbuh di San Francisco. Kepada Vogue, ia berkata menghabiskan masa mudanya dalam sebuah keluarga kecil sederhana. Sedari anak-anak, MacKenzie kecil memang sudah hobi menulis.
Saat beranjak remaja, MacKenzie melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi dan menimba ilmu studi fiksi dan literatur. ia bahkan berrguru dengan penulis Toni Morrison yang juga memenangkan penghargaan Pulitzer Prize.
Selama masa kuliah, MacKenzie juga bekerja paruh waktu untuk mengisi waktu luang dan menambah pendapatan. Berbagai jenis pekerjaan ia lakukan. Mulai dari pelayan restoran, tukang cuci piring, penjaga perpustakaan, guru les, baby sitter, hingga asisten dosen untuk Toni Morrison.
Setelah lulus, barulah MacKenzie melanjutkan pekerjaan sebagai penulis dan juga menjadi konsultan firma manajemen D.E. Shaw.
Dari situ, ia bertemu dengan Jeff Bezos dan melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius. Mereka pun menikah pada 1993 silam dan pindah ke Seattle, AS pada 1994. Hingga kini, ia dan Jeff Bezos dikaruniai empat anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar