Surabaya (beritajatim.com) - Meski saat ini jarang muncul di layar televisi maupun bioskop, namun keramahan dan pesona istri calon wakil gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Arumi Bachsin, tetap terpancar.
Bahkan di tengah-tengah keramaian pun, pancaran auranya terpendar hingga menjadi pusat perhatia. Hal itulah yang terlihat saat launching sekaligus nonton bareng (nobar) film "Yowis Ben" di Atrium Royal Plaza Surabaya.
Selain artis yang terlibat dalam film seperti Cut Mariska, Ita Budiman, Arief Didu, Devina Aureel, Eriek Soekamti serta yang lainnya, Arumi Bachsin juga menjadi incaran kamera anak-anak millennial yang hadir dalam primer film karya Bayu Skak itu.
Banyak permintaan selfi maupun hanya bersalaman dengan istri calon Wakil Gubernur Jatim nomor urut satu tersebut. Dengan ramah, Arumi melayani satu persatu permintaan para khalayak.
Dalam sesi wawancara, Istri Emil Dardak ini sangat mengapresiasi karya Youtuber asal Malang Selain bergenre humor "Yowis Ben" juga mengangkat budaya Jawa Timur serta menggunakan dialog dan bahasa yang biasanya digunakan setiap hari yakni bahasa jawa.
"Saya suka film ini, Jawa Timur banget dan Bayu Skak adalah potret anak millennial yang kreatif," kata Arumi.
Meskipun dirinya besar di ibukota Jakarta, namun dengan ditakdirkan menjadi seorang istri Bupati Trenggalek, dirinya masih berusaha untuk berkomunikasi dengan bahasa jawa.
"Serius saya sangat bangga di tengah persaingan perfilman Indonesia, salah satu film ini saya yakin mampu naik daun. Karena film ini sangat khas, mulai dari cara ngomongnya, budaya sekaligus tempat pengambilan gambar semuanya ada di sini. Film ini saya rasa mencerminkan Jawa Timur banget, seperti mempunyai hubungan emosional dengan aku," imbuhnya.
Film yang mengangkat kisah sederhana anak muda yang lengkap dengan kegemaran siswa SMA ini yakni bermain band serta seputar kisah asmara, menurut arumi terlihat sangat prestasi karena dibumbui dengan kekhasan Jatim.
"Menurut aku bagus, ya kan mengangkat budaya dengan bahasa jawa, keren pol. Kisahnya juga anak muda banget," kata Arumi.
Meskipun sebelum tayang di bioskop film tersebut telah banyak digunjing netizen karena menggunakan bahasa jawa, Arumi menilai itu tidak masalah.
"Aku gak tau itu kontroversinya karena apa. Kalau karena pake bahasa Jawa kan bagus karena keseharian di Malang maupun Surabaya ya begitu kan. Ada kasar-kasarnya juga sudah biasa di Jawa Timur," kata Arumi.
Arumi justru mengajak lebih banyak yang menonton film yang diangkat dari skrip Youtuber Bayu Skak tersebut supaya dapat melihat Jawa Timur lebih dekat.
Terlebih saat ini suaminya yang tengah mencalonkan diri untuk ikut dalam kontestasi lima tahunan merebut kursi wakil gubernur Jatim. Arumi berjanji akan menyampaikan kepada sang suami untuk memajukan Jatim melalui dunia perfilman.
"Insyaallah saya akan sampaikan ke mas Emil kalau Jatim juga memiliki potensi karya film, contohnya "Yowis Ben" ini, semoga nantinya bisa dibuat program khusus," ujarnya
Selain itu, kedatangan Arumi dalam premier tersebut juga untuk menyambut rekan-rekan artis yang datang dari Jakarta. Ia juga mengatakan kangen dan ingin bereuni dengan rekan artis yang juga temannya semasa di ibukota.
"Saya di sini menyambut teman-teman karena sekarang saya orang Jawa Timur, sementara mereka dari Jakarta. Sekalian juga reunian," kata ibu dua anak tersebut. [ito/suf]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar