AMERIKA Serikat (AS) dikenal dengan julukan Negeri Paman Sam. Asal-usul pemberian nama tersebut adalah berkat seorang pemilik perusahaan pengepakan daging bernama Samuel Wilson. Ia menyuplai daging kepada militer AS sepanjang perang pada 1812.
Samuel Wilson mengemas daging-daging itu dalam tong-tong berlabel 'US' yang berarti singkatan United States atau Amerika Serikat. Namun, para tentara menyebut singkatan tersebut sebagai 'Uncle Sam' atau Paman Sam, merujuk pada Samuel Wilson.
Bicara mengenai Paman Sam, ada sebuah poster yang cukup terkenal. Yakni poster propaganda berisi ajakan bagi para pemuda AS untuk bergabung dengan militer. Poster tersebut menampilkan sesosok pria bernama Paman Sam dengan diimbuhi tulisan 'Saya ingin Anda bergabung dengan militer'.
Poster tersebut dicetak sebanyak 4 juta kopi dan ditempel di seluruh papan iklan di Amerika Serikat selama Perang Dunia I. Pria kurus, berjanggut, dengan jari menunjuk itu di kemudian hari menjadi gambar paling mudah dikenali di seluruh dunia.
Sosok Paman Sam dalam gambar tersebut adalah gambaran dari sang illustrator, James Montgomery Flagg. Melansir dari The Vintage News, Senin (19/2/2018), pria kelahiran New York pada 1877 itu mulai menggambar sejak kecil. Ia mendapatkan bayaran pertama sebesar USD10 ketika berusia 12 tahun saat menjual ilustrasi pertamanya kepada sebuah majalah.
James Montgomery Flagg sudah menjadi ilustrator lepas bagi majalah Judge dan Life pada usia remaja. Ia menempuh pendidikan seni di Liga Pelajar Seni di New York serta menuntut ilmu di London, Inggris, serta Prancis. Sekembalinya ke AS, ia mulai menjadi seorang ilustrator profesional.
Saat Perang Dunia I, Flagg ditunjuk sebagai seniman militer Negara Bagian New York. Sosok Paman Sam hasil karyanya pertama kali muncul di kover majalah mingguan Leslie's Weekly pada 6 Juli 1916 dengan tulisan 'Apa yang Anda lakukan untuk persiapan?' Flagg mengulangi karyanya itu untuk kepentingan militer AS setahun kemudian serta untuk Perang Dunia II.
Sosok Paman Sam tersebut sesungguhnya terinspirasi dari poster serupa yang didesain di Inggris oleh Alfred Leete pada 1914. Gambar tersebut menampilkan seorang tokoh bernama Lord Kitchener. Pria berkumis itu merupakan Menteri Perang Inggris. Tulisannya pun sama yakni ingin agar warga Inggris bergabung dengan militer untuk perang.
James Flagg pun terus mengabdi kepada negaranya lewat poster-poster propaganda yang diciptakannya. Setelah perang, ia tetap menjadi seorang ilustrator hingga wafat. Pada 1946, sebuah biografi mengenai James Montgomery Flagg pun diterbitkan untuk publik.
Buku itu menguak sosok Flagg sesungguhnya yang amat tidak tertarik pada politik. Ia lebih tertarik pada perempuan. Mengutip dari obituary di harian New York Times tertanggal 28 Mei 1960, Flagg pernah mengatakan bahwa perempuan dengan fisik yang menarik adalah sesuatu yang paling banyak diproduksi di Amerika Serikat. Ia wafat di usia 82 tahun pada 1960.
(war)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar