Selasa, 20 Februari 2018

Kisah Perempuan 5 Anak Idap Keterbelangan Mental, Rumah Penuh Sampah, Tak Satupun ...

Laporan Wartawan Bangka Pos, Adinda Rizki Amanda

BANGKAPOS.COM, BANGKA--Aidah Fitri (48) warga desa Lampur, Kecamatan Sungaiselan, hidup bersama suami dan kelima anaknya di rumah kecil. Rumah sangat sederhana ini merupakan bantuan dari pemerintah daerah.

Hidup dengan keterbelakangan mental tetap membuatnya kuat meski harus menjadi istri dan ibu bagi kelima anaknya.

Keterbatasan Aidah yang berbeda dengan manusia normal lainnya membuat keadaan rumahnya berantakan tak terurus.

Baju berserakan, pasir dimana-mana serta debu yang menggumpal menjadi pemandangan setiap berkunjung ke rumahnya.

Julaiha (47), adik kandung Aidah mengungkapkan kondisi saudaranya memang sudah seperti itu sejak lama

"Kakak saya memang sudah seperti itu sejak dulu, saya sering menangis kalo mengingat kondisi kakak," tuturnya saat ditemui bangkapos.com, Selasa (20/2/2018).

Meski mengalami keterbelakangan mental, Aidah tetap menjalani hidup layaknya manusia normal.

Segala kegiatan ibu rumah tangga pada umumnya ia lakoni. Seperti memasak, mencuci serta mengurus suami dan anak-anaknya.

Kondisi keluarga ini cukup memprihatinkan.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search