Louis kaget melihat wajah sendiri dalam wujud gambar yang diunggah ke halaman Facebook seorang tokoh masyarakat. "Saya langsung menulis bahwa saya adalah orang yang ada di foto itu," kata Louis menambahkan.
Menurut Louis, dia memang seperti itu, fokus pada kegiatan yang sedang dia kerjakan. Dia tidak pernah sadar bahwa orang-orang yang ada di sekeliling dia takjub melihat kegiatan merajut tersebut.
Gara-gara unggahan itu juga, banyak orang yang mengikuti Louis di Facebook. Tidak sekadar menjadi followers (pengikut), tapi menjelma menjadi pembeli.
Banyak dari mereka yang memesan jaket, topi, atau apa saja benda yang bisa dia rajut. Sekarang, kegiatan yang dia mulai sejak satu dekade lalu membuahkan hasil yang besar.
Awal-awal menerima pesanan, Louis tergopoh-gopoh menyelesaikan pekerjaan tersebut. Namun sekarang, Louis sudah memiliki karyawan yang bisa menangani setiap pesanan yang masuk.
"Saya memiliki dua sampai tiga orang perajut yang membantu saya menyelesaikan pesanan. Akan tetapi saya masih butuh banyak karyawan," kata Louis menjelaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar