:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1946678/original/041539400_1519820244-musala.jpg)
Putra Kaimin, Suheri (45) menuturkan, semasa hidup, sang ayah dikenal rajin beribadah. Tak satu pun waktu salat coba ditinggalkannya.
"Sangat tepat waktu, malahan selalu menyempatkan bebersih musala, almarhum cinta kebersihan," kata dia.
Saat di lokasi, Liputan6.com juga berkesempatan langsung bertemu si pengunggah video wafatnya Kaimin.
Pria 27 tahun bernama Surotul Hidayat atau karib disapa Yayat ini menyampaikan, unggahan video di akun Facebook pribadinya semata untuk kebaikan.
"Saya niat mempublikasi video tersebut, karena jarang umat muslim mendapat kematian dalam keadaan khusnul khotimah saat kumandangkan azan. Harapnya agar banyak yang mendoakan dan sebagai inspirasi, motivasi kita supaya dapat mengikuti amalan Beliau (almarhum)," tutur Yayat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar