
TRIBUNPEKANBARU.COM - Suasana duka menyelimuti keluarga dan suami Iswandari, Iman Teguh Widodo.
Para kerabat datang untuk takziah dan mengucapkan belasungkawa ke rumah duka di Jalan Dr Setiabudi 69 RT 5 RW 4, Sindurjan, Purworejo.
Kepala lingkungan (Bayan) RW 4, Rusidah mengatakan pemakaman almarhumah Iswandari atau akrab disapa Ririn menunggu dua putranya yang tinggal di Kudus dan Jakarta.
Iswandari, kata Rusidah, sosok yang baik, bersosialisasi, dan berjiwa sosial. Sebagian lahan rumah diperuntukkan untuk musala dan PAUD Ananda.
"Sebenarnya ada 3 bunda di PAUD Ananda. Tapi dua orang sedang ada tugas mengikuti rapat dan acara. Makanya Bunda Ririn yang berangkat mendampingi anak-anak," ujarnya.
Baca: Bukannya Jalan Normal, Truk di Inhil Ini Malah Standing. Ternyata Ini Penyebabnya
Baca: Singkat Padat dan Menohok, Ini Alasan Nagita Setia Sama Raffi Ahmad
Rusidah mengatakan keponakannya, Gean (5) ikut dalam rombongan PAUD. Ia memperoleh cerita bahwa saat Kloter 3 menaiki tank, salah satu tank miring.
"Cerita yang saya dapat sopir tank sudah teriak-teriak untuk melompat karena tanah ambles. Lalu datang Mas Rendy yang foto kegiatan menolong. Bertaruh nyawa untuk menyelamatkan tapi akhirnya ikut tenggelam tertimpa tank," ujarnya.
Sementara itu, Iswandari dikabarkan sempat pingsan lantaran syok dengan kepanikan yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar