KOMPAS.com - Charlie Chaplin adalah aktor komik Inggris terkenal dari era film bisu sekitar seabad lalu. Perannya sebagai Tramp sangat identik dengan celana baggy, topi bowler kecil, kumis yang unik dan cara berjalan yang diseret dengan bantuan tongkat.
Tak bisa kita sangkal bahwa karakter Tramp yang dimainkannya sangat ikonik. Salah satu hal yang membuat karakter ini begitu dikenang adalah busana yang dipakainya.
Gaya berpakaian karakter yang dimainkan Charlie Chaplin ini telah menginspirasi rumah mode terkenal sekelas Channel untuk membuat koleksi dengan sentuhan gaya ala Tramp.
Berdasarkan otobiografi Chaplin, dia menciptakan pakaian untuk karakter Tramp dari unsur-unsur yang sengaja bertentangan yaitu celana baggy, jaket ketat, sepatu kebesaran, dan topi bowler kecil yang diberikan oleh rekan sesama profesinya.
Ia juga menambahkan aksesoris berupa tongkat kayu yang merupakan miliknya sendiri.
Saat memilih gaya untuk karakter yang dimainkannya, ia tidak tahu apakah dirinya akan terlihat lebih tua atau lebih muda. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk menambah kumis agar terlihat lebih tua.
Pakaian yang dipakainya untuk karakter Tramp ini sangat menarik perhatian pada signifikansi sosial sama halnya dengan aksi yang dikembangkan oleh Chaplin sebagai fitur penampilannya.
Gaya uniknya ini menggambarkan karakter yang konyol atau bodoh daripada individu yang berpengatahuan luas.
Penampilannya ini juga menggunakan dasar motivasi psikologis untuk menyindir karakter Tramp yang digambarkan sebagai masyarakat kalas bawah yang ingin selalu berusaha tampil bak masyarakat kelas atas.
Namun, hal ini jsutru membuat Charlie Chaplin menjadi seorang bintang.
"Kita semua adalah Tramp. Dia tidak memiliki kewarganegaraan. Ketika seorang anak menonton Chaplin, itu sederhana. Dia tidak berbicara, dia hanya menunjukkan. Dia berbagi nilai kemurahan hati yang paling umum," ucap Serge Bromberg, produser film Perancis, dilansir dari latimes.com.
Baca :8 Tips Agar Pria Tampil Modis Sepanjang Waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar