Minggu, 22 April 2018

Kisah di Balik Puncak Aher di Geopark Ciletuh, Berteduh di Saung Sempit hingga Menjadi Viral

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dari tepi Jalan Simpang Loji-Pantai Palangpang yang beraspal mulus, perjalanan menanjak di atas jalan berbatu
sekitar satu kilometer lagi masih harus ditempuh ke sebuah puncak bukit.

Warga sekitar menamainya Puncak Aher, sebuah puncak bukit dengan pemandangan langsung ke Teluk Ciletuh yang memendam kisah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat menjelajahi kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu.

Masih segar dalam ingatan Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Aher ini saat dirinya menjelajahi kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu dua tahun lalu. Saat itu dirinya melakukan survei untuk membangun jaringan jalan dari Palabuhanratu ke Ciletuh, juga untuk meningkatkan jaringan jalan lain di sekitarnya.

Saat itu sebagian besar jalan di kawasan tersebut masih berupa hamparan batu atau hanya jalan setapak, sedangkan pembangunan jalan harus dilakukan sebagai syarat pengajuan geopark tersebut menjadi Unesco Global Geopark.

Baca: Film Preman Pensiun Sedang Digarap, Epy Kusnandar: Akan Ada Kejutan untuk Penonton

Baca: LIVE STREAMING Trans 7 - MotoGP Amerika Serikat, Marc Marquez Gagal Pole Position

Aher memang sangat bersemangat untuk menjadikan Ciletuh diakui Unesco demi kemajuan kawasan tersebut.

Saat melakukan perjalanan dari Puncak Darma menuju Paltiga, beberapa mobil rombongan survei tidak bisa melanjutkan perjalanan akibat jalannya terlalu curam dan hanya hamparan batu.

Mereka kemudian beristirahat bersama Aher di sebuah puncak bukit.

Di sebuah saung yang hanya muat untuk ditempati nyaman oleh empat orang, Aher dan rombongan beristirahat. Sambil menunggu makan siang yang saat itu dalam perjalanan, Aher berjalan berkeliling puncak di Kecamatan Ciemas tersebut.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar