TRIBUNJOGJA.COM - Kisah dua gadis asal Grobogan, Jawa Tengah ini menggambarkan kemiskinan bisa merenggut hak anak untuk mendapatkan pendidikan.
Kedua gadis kecil berusia 10 dan 9 tahun ini harus rela bolos sekolah demi membantu perekonomian keluarganya.
Langkah kaki dua bocah mungil yang berjalan pelan beriringan memecah keheningan suasana tengah malam di sudut perkotaan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (16/4/2018) dini hari.
Dinginnya cuaca malam waktu itu mengantarkan dua siswi sekolah dasar (SD) tersebut, Purwanti Endang Adinda Lestari (10) dan Alinda Susi Lestari (9), bergeser pulang ke rumah keluarganya.
Setidaknya, kakak beradik ini hendak berbaring melepas lelah setelah semalaman menyusuri jalan mengais rezeki.
Sisa-sisa sampah berserakan yang bernilai jual dipungutinya dan dikumpulkan ke dalam karung yang mereka bawa.
Kali ini mereka kurang beruntung, karung yang masing-masing mereka pikul terlihat kempis.
Dua karung itu hanya disesaki beberapa botol plastik yang jumlahnya bisa dihitung dengan jari tangan.
Mereka tak mengeluh hasil memulung saat itu, cuma sudah tidak tahan dengan rasa kantuk.
Padahal saat itu mereka masih harus menempuh perjalanan kaki sekitar 1,5 kilometer untuk menuju rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar