Kamis, 19 April 2018

Kisah Kentut dan Mereka yang Bernama Aneh

Kisah Kentut dan Mereka yang Bernama AnehFoto: dok. Istimewa
Jakarta - Pemberian nama kepada anak pada umumnya merupakan doa dan harapan orang tua. Namun tidak jarang pula ada orang tua yang memberi nama anak mereka lain dari nama kebanyakan. Bisa karena orang tua 'anti-mainstream' ini ngefans dengan salah satu tokoh hingga ada yang memberinya begitu saja.

Salah satu nama aneh tersebut adalah Kentut. Seorang pedagang mi ayam di wilayah Tangerang itu menerima banyak ejekan karena nama tersebut. Akhirnya Kentut mengganti namanya menjadi Ihsan Hadi.

"Awalnya nama Kentut itu dari orang tua. Saya tanya Bapak. Bapak kan orang dulu, jadi ngasih nama ngasal doang. Saya tahu itu kan dari SD, kayaknya itu banyak yang ketawain. Akhirnya saya pulang ngadu sama Bapak-Ibu, suruh ganti. Sejak umur 5 tahun saya minta ganti," kata Ihsan saat ditemui di Jalan Pepabri Raya, Kunciran, Kota Tangerang, Rabu (18/4/2018).

Kentut tidak sendiri. Masih ada sejumlah orang di Indonesia yang punya nama aneh dan unik lainnya, siapa saja mereka? Berikut ulasannya.

1. Tuhan

Pria bernama Tuhan di Banyuwangi.Pria bernama Tuhan di Banyuwangi. (Foto: dok. Istimewa)

Pria bernama Tuhan ini tinggal di Desa Kluncing, Licin, Banyuwangi, Jawa Timur. Laki-laki kelahiran 30 Juni 1973 itu terlahir dari pasangan Jumhar dan Dawijah. Semasa orang tuanya masih hidup, ia juga tidak pernah diberi penjelasan terkait pemberian nama yang tak lazim tersebut. Begitupun dengan enam saudara lainnya yang tak pernah memberi penjelasan makna khusus tentang nama itu.

Baca Juga: Kenalkan, Pria ini Bernama Tuhan dan Dia Tinggal di Banyuwangi

"Ya nggak pernah nanya juga masalah itu (pemberian nama) ke orang tua saya. Orang tua juga nggak pernah cerita kenapa dikasih nama Tuhan," ujar Tuhan sambil senyum kecil ketika ditemui detikcom di rumahnya, Jumat (21/8/2015).

2. Saiton

Pria bernama SaitonPria bernama Saiton (Foto: dok. Istimewa)

Setelah ramai nama Tuhan, di Palembang ada pria bernama Saiton, yang juga ramai diperbincangkan. Dia mengatakan tidak malu memiliki nama tersebut.

"Itu foto KTP saya ramai di internet. Ini nama saya seperti ini dari kecil, pemberian orang tua," jelas Saiton, yang akrab disapa Anton, Kamis (27/8/2015).

Anton mengaku tak malu dengan nama itu karena pemberian orang tua. Saiton kini tinggal bersama istri dan anak-anaknya di Palembang. Dia berprofesi sebagai guru.

Baca Juga: Cerita Pria Bernama Saiton, Sudah 2 Kali Ganti Nama Tapi Didera Sakit

"Panggilan saya Anton atau Suton," tutur dia.

Anton pun tak berminat mengganti namanya dengan nama lain. Di KTP dia tertulis hanya satu nama Saiton. "Saya bersyukur saja dengan nama ini," tutup dia.

3. Polisi

Seorang pemuda asal Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menjadi perhatian karena memiliki nama Polisi. Beberapa waktu lalu dia terjaring Operasi Zebra dan ditilang polisi.

Polisi ditilang pada 6 November 2017. Saat itu anggota kepolisian mengunggah foto surat tilang beserta kartu tanda penduduk atas nama Polisi. Unggahan tersebut dengan cepat dibagikan dan menjadi viral.

"Iya itu nama saya. Di KTP, di KK (kartu keluarga) yang sama. Baru kemari itu kena tilang. Polisinya sempat tak percaya karena nama saya Polisi. Baru, saat saya keluarkan KTP, pak polisi percaya. Ya tersenyum," kata Polisi sembari tersenyum, Kamis (16/11/2017).

Baca Juga: Polisi Ini Viral Setelah Terjaring Operasi Zebra

Ibu Polisi, Illyyin (42), mengatakan dirinya tak pernah berniat atau berencana memberi nama putra pertamanya tersebut dengan nama Polisi. Namun karena satu dan lain hal, akhirnya nama itu tersemat juga pada anaknya.

4. Persib Satu Sembilan Tiga Tiga

Persib Satu Sembilan Tiga TigaPersib Satu Sembilan Tiga Tiga (Foto: dok. Dadang Hermansyah)

Seorang bayi di Tasikmalaya, Jawa Barat, diberi nama Persib Satu Sembilan Tiga Tiga. Dia lahir pada 25 Maret 2018.

Foto akta kelahiran bayi bernama Persib Satu Sembilan Tiga Tiga ini sempat viral di media sosial.

Saat ditemui di kediamannya, Sabtu (7/4/2018), Asep berkisah soal alasan pemberian nama untuk anaknya tersebut. "Sebelum istri saya hamil sudah bicara, kalau punya anak laki-laki, akan saya beri nama Persib. Ini juga sebagai bentuk kecintaan saya pada Persib," kata ayah Persib, Asep.

Menurut Asep, nama belakang sang buah hatinya, yakni Satu Sembilan Tiga Tiga, diambil saat menyaksikan pertandingan Persib di Piala Presiden. Dia spanduk besar bertuliskan 'Persib 1933'.

"Tadinya saya ingin beri nama 'Persib 1933' pakai angka. Tetapi karena nama tidak boleh pakai angka oleh Dinas Kependudukan, karena berhubungan administrasi, jadi pakai huruf," tutur Asep, yang sehari-hari bekerja sebagai Kaur Pemerintahan Desa Cikadu.
(nkn/rvk)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search