TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Menelusuri jejak kejayaan Oei Tiong Ham, pengusaha sukses alias Raja Gula Asia Tenggara di Kota Semarang menyita perhatian.
Nama Oei Tiong Ham pria keturunan Tionghoa itu begitu terkenal di Asia Tenggara berkat bisnisnya yang menggurita di bidang opium dan gula pasir.
Iya, raja gula itu meninggal tahun 1924 silam namun jejak kesuksesannya masih bisa dilihat hingga kini.
Semasa hidupnya, Tiong Ham dijuluki Raja Gula Asia Tenggara karena memasok dan mendistribusikan gula pasir ke beberapa negara dan se antero nusantara.
Jejak kekayaannya Tiong Ham di antaranya ialah Istana Gergaji yang kini menjadi kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Tengah di Jl. Kiai Saleh, Mugassari, Semarang Selatan, Semarang.
Baca: Terdakwa Kasus Persekusi di Cikupa Ini Menangis Saat Baca Pembelaannya di Persidangan
Tak hanya itu, Tiong Ham juga memiliki rumah besar khas Tionghoa yang masih kokoh meski sudah kusam dan berumur puluhan tahun.
Rumah itu berada di Kampung Bojongsalaman RT 03/RW VIII, Kecamatan Semarang Barat, Semarang, Jawa Tengah.
Rumah besar yang berdiri di atas lahan luas itu kini dihuni sejumlah warga.
Bangunan yang memiliki julukan 'Istana Pamularsih' itu pun ternyata banyak menyimpan misteri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar