Struart pun diduga mengidap bakteri meningitis. Sempat membuka matanya, namun saat bangun Stuart akan merasa gelisah hingga tim medis harus kembali memberinya obat penenang.
Namun setelah itu, kondisi Stuart semakin memburuk, di mana tubuhnya tak bisa mengatasi sakit dideritanya dan meningitis bakterialnya telah berkembang menjadi sepsis, komplikasi berbahaya dari sebuah penyakit di mana senyawa kimia yang dihasilkan tubuh untuk melawan infeksi justru menyebabkan berbagai kerusakan organ.
Kondisi itu pun tak bisa membuat Stuart bertahan hidup lebih lama lagi, di mana ia menghembuskan nafas terakhirnya dan meninggalkan wanita yang begitu mencintainya.
"Semua terjadi begitu cepat. kami tak pernah mengatakan 'I love you' untuk terakhir kalinya. Kami tak pernah mengucapkan selamat tinggal," kata Michelle.
Kepergian Stuart pun begitu sulit diterima Michelle, terlebih mereka bekerja di tempat yang sama. "Aku merasa hancur karena Stuart tak lagi ada di sisiku untuk menjalani hidup. Tapi dia akan selalu ada di hatiky," ungkapnya.
Reporter
Lanny Kusumastuti
Sumber: Bintang.com
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar