Sabtu, 28 April 2018

Xanders Kitchen, di Balik Kisah Sukses Mega Best Seller

VIVA – Siang itu, toko buku di kawasan Bintaro Jakarta Selatan cukup ramai. Baru saja masuk, pengunjung sudah dihadang dengan buku-buku keluaran baru, dan beberapa di antaranya diberi label Best Seller.

Ada yang menarik, dari sekian banyak tumpukan buku itu, ada rak khusus yang bertuliskan 'Mega Best Seller' di atasnya.

Salah satu penjaga toko menjelaskan bahwa jarang buku yang bisa mencapai Mega Best Seller. Pria berkumis tipis itu menyebut untuk sebuah buku masuk kategori best seller saja, ketika penjualannya harus mencapai 50 ribu eksemplar per tahun. Itu, artinya penyandang Mega Best Seller harus melampaui penjualan itu.

Lalu, VIVA tertarik untuk melihat buku yang menjadi Mega Best Seller tersebut. Ternyata, sebuah buku resep masakan berjudul 'Home Cooking Ala Xanders Kitchen', penulisnya bernama Junita 41.

Lebih lanjut, si penjaga toko itu menjelaskan bahwa buku resep masak itu adalah satu-satunya di Indonesia yang berhasil mendapat predikat Mega Best Seller. Makin penasaran, akhirnya VIVA mencoba menelusuri, siapa sih penulisnya?

Buku Mega Best Seller Xanders Kitchen

Cukup mengagetkan, ternyata penulisnya bukanlah chef kawakan, ahli kuliner, apalagi selebriti chef. Junita adalah sosok ibu rumah tangga biasa yang memulai pengalaman masaknya lewat sajian rumahan yang dipostingnya di Instagram dengan nama akun Xanders Kitchen.

Stalking akun instagram @Xanders Kitchen sangat memanjakan mata. Jejeran foto masakan dengan berbagai menu terlihat sangat menggugah selera. Resep yang disematkan lewat caption juga sangat jelas dan mudah dipraktikkan. Beberapa warganet mengakuinya di kolom komen.

Tak hanya itu, uniknya wanita 41 tahun ini tak hanya menyajikan resep masakan belaka. Ia juga menyajikan cerita-cerita, bagaimana dia menjalani kehidupannya bersama keluarga di sebuah pulau terpencil di Nusa Tenggara Timur (NTT), sambil menyajikan masakan dengan menu-menu dari kearifan lokal.

Tak pikir panjang, VIVA mencoba menghubungi si pemilik akun. Dengan sambutan ramah, Ia bersedia menceritakan pengalaman suksesnya kepada pembaca VIVA. Berikut ini wawancaranya:

Buku Mega Best Seller Xanders Kitchen

Awalnya, tak bisa masak dan gaptek?

Dulu sekolah di perhotelan, ada juga pelajaran masak. Tetapi, karena malas dan merasa enggak bakat, ya enggak saya eksplore.

Ketika mulai berkeluarga dan anak-anak mulai besar, saya merasa kasihan, karena menyajikan masakan yang itu-itu saja.

Saya sendiri aja bosen, gimana suami. Kasihan sekali kan. Jadi, itu saya jadikan motivasi saya mulai belajar memasak.

Lalu, kemampuan memasaknya juga tak datang begitu saja. Dengan learning by doing, pelan-pelan saya terbiasa. Bisa masak, karena biasa. Lama-lama, lidah juga jadi terlatih. Mencoba masakan, bisa langsung tahu bumbu-bumbunya.

Berikutnya, kapan pertama kali bikin instagram>>>

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar